Kami Keluarga HARYONO Suyono dari HSC ikut bahagia    

 Peringatan Hari Raya Idul Fitri yang sangat berdekatan dengan Jari Ulang Tahun nenek kami Embah Haryono yang selam hampir 10 hari dirawat di RSCM sungguh merupakan kebahagiaan yang liar biasa. Penyakit beliau sederhana, tetapi kareana alat-alat tubuhnya telah digunakan selama 84 tahun, maka gangguan pada satu  alat dengan mudah berakibat pada alat lain dalam tubuhnya.

Sebutir makanan yang mestinya masuk langsung ke saluran pencernaan salah jalan masuk ke paru-paru  karena ada kedekatan antara dua saluran dan dua saluran itu telah bekerja sangat keras. Ada akibat yang tidak selalu menjadi perhatian setiap orang seakan-akan mekanisme dan cara kerjanya normal-normal saja. Dalam usia lansia kerja sistem otomatis lebih lamban singga aliran makanan atau oksigen menuju paru-paru perlu digilir dengan irama yang lebih lamban. Lansia mengunyah makanan yang masuk lrbih lamban dan mengatur giliran meneruskan makanan itu tidak terburu agar dua saluran yang ada tidak bentrok karena daya lentur tang makin lemah, agar kemungkinan makanan salah saluran semakin kecil.

       Pada Hari Raya dan Peringatan Ultah Bapak kami pak Haryono, keluarga bermacam burung yang selalu  Saudara dan sahabat ikut menyambut Hari Raya Idulfitri tahun 2022 sungguh memiliki arti yang sangat penting. Hal ini bagi kami tiga pasang “love Birth” yang hidup pada periode yang berbeda-beda dan mesra bersama pasangannya. Keberhasilan menerobos perbatasan dan saling goda tidak menghasilkan kenikmatan. Keadaan itu justru membawa Hidup resah karena dikejar lawan yang pacarnya terganggu pasangan dan betinanya sedang mengerami telur. kembali. Love Birth jantan yang betinanya lagi ngerami telurnya menggoda junior perempuan putih pasangan kedua.  Hidup keduanya menjadi tidak tenang kembali.

Menjelang Hari Raya Idulfitri, sekat yang transparan itu dipasang kembali sehingga masing-masing bebas  saling menikmati hidup damai yang indah. Mereka saling bertegur tetapi di batasi sekat sehingga kedua pasangan membatasi diri dengan kejaran tidak menghasilkan pukulan maut. Dua pasangan terpisah.  Pasangan junior putih sangat bahagia. Sejak pagi-pagi bertengger berduaan saling berdempetan saling bersihkan sayap diseling saling mematuk penuh kasih sayang. Setelah jam 10.00 pagi rupanya adegan saling kangen itu berakhir tanpa ada adegan cinta kasih lebih lanjut.

Si betina putih terbang mencari tempat nongkrong lain. Dikejar si jantan hijau. Terjadilah kejar mengejar yang menarik saling memburu. Setelah beberapa saat saing terbang buru memburu, si putih berhenti bertengger di ranting yang pagi tadi dijadikan tempat nostalgia. Laki-laki hijau segera mengejar dan dengan aman menempel pada kekasihnya dengan mesra. Saling patuk terjadi lagi tetapi tidak ada yang lari menghindar.

Sehari sebelum Lebaran Tim Dokter RSCM yang dipimpin oleh Prof Dr. Teguh Ranu Kusuma bersama sekitar 10 – 12 dokter dengan berbagai spesialisasi bergabung menangani bersama seorang pasien sepuh yang sebagian organ tubuhnya kecapaian karena digunakan secara maksimal untuk mempersiapkan diri membangun bangsanya.  Yang bersangkutan kerja keras seperti rekan-rekan pejuang lainnya tanpa dukungan ekstra sehingga bagian alat vital itu lumpuh  dan perlu intervensi khusus seperti jantung yang perlu “dibantu  dengan operasi khusus di Singapore.“  Begitu seterusnya, apabila ada yang bagian yang lemah diberikan intervensi atau fungsinya dimatikan agar tidak mengganggu sistem secara terpadu.   

Almarhum Presiden HM Soeharto sangat mendukung pemeliharaan kesehatan itu dengan sangat baik, di dalam maupun di luar negeri. Anak-anak Ria, Triadi, Dewi, alm Hadiono, Fajar, Bubu, Lubis dan dr. Rina serta cucu-cucu dan cicit-cicit memberikan dukungan penuh kasih sayang. Sehingga dedikasi dan kerja keras itu tidak pernah kendor. Cuti selalu diatur degan kunjungan lapangan sebagai konsultan yang sekaligus mengenalkan program berbasis masyarakat luas.

Teman satu kantor seperti Dr. Moh. Sudharmadi, Dr Mazwar Nurdin, Dr Rudi Henrawijaya, Dr. Mulyono Dani Prawiro dan banyak lainnya yang ikut hadir pada Peringatan Haru Ulang Tahun, adalah sebagian yang ikut berjuang tanpa istirahay. Akibatnya pada periode-periode tertentu ada gangguan jantung, ginjal, saluran pernafasan, saluran pencernaan dan lainya. Gangguan kecil biasanya diabaikan dan akibatnya menjadi bertambah berat.

Atas saran rekan-rekan dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya dan sahabat para dokter di Jakarta kita perlu pemeriksaan medis secara komprehensif . Di bawah Tim Dokter RSCM dipimpin Prof. Dr. Teguh Ranu Kusumo yang sejak bulan Oktober lalu melakukan pemeriksaan secara komprehensif dan penanganan lengkap. Semoga membawa manfaat dan usia panjang dengan pengalaman yang sangat luas berguna untuk Nusa dan Bangsa serta keluarga dan sejawat.

Pada Hari Raya dan Hari Ulang Tahun ini kami menjadi sangat populer karena kiriman ribuan doa melalaui Email, Pesan singkat lainnya, dan jaringan internasional Whats Up yang sangat populer serta certa perkembangan keadaan yang selalu kami tulis melai Gemari.id. Terima kasih dan hormat yang setinggi tingginya kepada para Saudara dan sahabat dari seluruh dunia.

Haryono SuyonoComment