Tamu dari Kendari dr. Said Ahli Penyakit Dalam
ntung SumargoMalam Minggu yang penuh berkah kemarin kami kedatangan yamu jauh dari Kendari dokter spesialis penyakit dalam Said Untung Sumargo dengan wajah ceria diantar ibunda yang pada jaman mudanya adalah pegawai BKKBN. Hanya dulu langsing catnik sekali. Kemarin Nampak beda seperti almarhum Ibu Astuty yang berbobot. Beliau memberi alasan tidak lagi beberja, sudah pemsiun sehingga makanan yang masuk dalam tubuhnya tidak diubah menjadi tenaga untuk bekerja tetapi mngendap menjadi daging dan lemak yang menghiasi tubuhnya. Biarpun tambah berbobot tetapi ibu dari Makasar ini tetap cantik biarpun sudah pensiun. Dokter Said, anaknya keturunan Makasar dan Purwokerto gagah, gemuk dan ngganteng berwjah Arab yang sampai sekarang belum juga menikah.
Biasanya setiap kali berkunjung ke rumah selalu sendirian, kemarin saja diantar ibunya karena kangen pada keluarga yang ada di Jakarta. Secara kebetulan kita makan malam bersama seorang dokter yang masih gadis yang “mondok” ditempat kita. Pada waktu “ngobrol kelakar” sesudah makan kami jodohkan, keduanya Cuma senyum-senyum saja. Rupamya belum ada gayung bersambut.
Tugasnya di Sulawesi Tenggara biarpun tidak diibu kota Kendari membuat dokter Said sebagai tokoh dokter muda dengan spesialis penyakit dalam yang akrab dengan para elite atau masyarakat tingkat atas di Kendari, termasuk dengan keluarga Gubernur Kepala Daerahnya. Kempatan ini sesungguhnya merupakan peluang sebagai intelektual muda, seperti dr. Sutpmo di masa perjuangan lalu, untuk bersama pasiennya membahas cita-cita pembangunan bangsa dari versi intelektual muda. Suatu kesempatan menambah pandangan non politik yang bisa mengubah atah dan isian pembangunan bangsa, Kami bangga pada anak-anak muda yang mau bekerja di tempat terpencil membantu keluarga bangsa untuk maju pesat, Selamat berjuang dokter Said dan rekan-rekan semuanya …..