Sayur Bobor yang segar dan bervitamin

Dalam rangka Hari Guru Nasional tanggal 25 Novvember 2022 sSiang ini hari Jum’at yang penuh berkah, kami sebagai sesepuh teladan, secara sengaja makan siang dengan sayuran yang bahannya dipetik dari Kebun halaman rumah. Kebun ini ditanami berbagai tumbuhan sayur sederhana tetapi mengandung nilai gizi yang sangat tinggi. Secara sengaja siang ini dipilih sayuran yang menurut standar internasional mengandung nilai gizi tinggi. Sayuran pertama adalah daun kelor yang kami ketahui dari Prof Dr Clara dari IPB mengandung vitamin dengan nilai gizi yang sangat tinggi. Kemudian Yayasan Kencana Buana mendapat bibit dari Ibu Veronica dari Semarang. Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia dan Cabang-cabang PWRI di seluruh Imdonesia telah kami bagi bibit tersebut untuk dikembangkan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di banyak Desa atau usaha membuat Kebun Bergizi di halaman rumah. Para peminat boleh kirim WA untuk kami salurkan pada Ibu Veronica di Semarang guna mendapatan bibit kelor.

Di Sumatra Barat misalnya Ibu Dr. Emilia Bersama masyarakat Desa telah membuat bubuk daun Kelor disajikan dalam bentuk kapsul dan laris dijual kepada khalayak sebagai penyegar badan yang sangat bermanfaat.

Di tempat tempat lain para pensiunan anggota PWRI merasa nyaman sekali kali makan sayur daun kelor seperti hari ini emak kami Ibu Sarwadi akan masak sayur bobor daun kelor dengan cara masak sederhana. Disamping itu akan membuat juga kombinasi makanan sayur dan lain-lain model Betawi yang disebut sebagai Ketoprak, suatu kombinasi yang menarik. Pasti makan siang kami nanti dengan sayur Kelor dan Ketoprak akan sangat nikmat, Disamping itu anak kami Ria Indrastuty masak sayur daun singkong dicampur daun papaya dengan satu atau dua biji cabe sebagai pebydap, waduh nikmatnya seperti sajian masakan Korea atau Thailamd yang serba orisional dari Kebon yang ditanam sengan sistem Organik tanpa pupuk Kimia. Ini semua merupakan simbul bahwa sebagai sesepuh guru kami tidak saja bertindak sebagai penganjur tetapi menikmati anjuran itu dengan karya nyata.   

Haryono SuyonoComment