Keluarga Soeparta berduka Cita
Empat puluh hari lalu satu-satunya anak perempuan dari keluarga almarhum R.D. Soeparta, pensiunan pegawai tinggi Kementrian Penerangan RI, Dra Sri Pardina MSc atau yang terkenal dengan nama Mbak Titut, meninggal dunia di rumah sakit karena penyakit diabetes. Beliau sudah lama mengidap penyakit ini sejak pensiun, bahkan mengalami keadaan yang parah sehingga terpaksa menjalani proses amputasi yang mengharuskan segala kegiatan beliau terpaksa dijalaninya diatas kursi roda.
Mbak Titut, selama hidupnya berkecimpung sebagai pegawai Kementerian Pertanian sesuai Pendidikan yang ditempuhnya. Beliau bekerja di tanah air dan sempat bertugas di luar negeri di Bangkok dan menikah dengan seorang pemuda Thailand. Mungkin karena tidak dikaruniai anak. beliau Kembali ke tanah air dan melanjutkan kariernya di Kementerian Pertanian.
Pada saat pemerintah RI membentuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan, beliau termasuk pejabat tinggi yang diperbantukan pada Kementrerian baru ini sampai beliau memasuki masa pensiun beliau. Karena beliau sangat aktif dalam Gerakan nasional pemberdayaan perempuan maka beliau terlibat banyak dalam kegiatan sosial tersebut. Beliau juga aktif dalam kegiatan pengajian dengan banyak kawan-kawan beliau juga.
Acara yang diselenggarakan di kediaman adiknya Drs Triadi dan Ria Indrastuty ini dihadiri oleh keluarga pak soeparta dari Jakarta dan Bandung. Nampaknya keluarga dari Yogyakarta tidak nampak hadir. Salah satu adiknya, juga sudah pensiunama. Mas Dadi tidak tampak karena sedang kontrol penyakitnya yang mirip penyakit kakaknya mbak Titut.
Semoga doa yang disampaikan oleh keluarga bersama sama itu didengar dan mendapat berkah dan nenjadi bagian dari amal ibadah yang bersangkutan.