Olah Raga Pagi di Sasana Siti Padmirah

Dalam kedaan hujan rintik-rintik Drs Suroyo, mantan Dirjen Perhubungan Darat yang sedang pulang kampung dan sempat omong-omong dengan rekan-rekannya yang masih dinas pada Kantor Kanwil Perhubungan di Pacitan terbetik pada gagasan bahwa aktifitas para pegawainya, berhubung hujan yang tidak berhenti-henti mengalami kemunduran. Salah satuya adalah kegiatan olah raga pagi yang sangat digemari oleh para karyawan karena membuat badan dan pikiran tambah lebih segar.

Drs Suroyo yang dua minggu sebelumnya mengantar keluarga Prof Dr Haryono Suyono pulang kampung meresmikan Pusat Pemberdayaan Keluarga dan Penduduk Siti Padmirah di Pucang Sewu, bersebelahan dengan rumah bapak beliau Alimoeso, terbetik gagasan menjadikan Rumah Pemberdayaan itu sekaligus sebagai Sarana atau Ruang Sidangnya difungsikan sebagai Sarana Olah Raga untuk senam yang bersifat masal. Ruang Pertemuan itu juga bisa difungsikan untuk Acara Pesta Pengantin dan ke[erluan massal lainnya sehingga dana sewa bisa digunakan sebagai modal untuk kegiatan fungsional pemberdayaan masyarakat dan keluarga.

Segera pak Suroyo berunding dengan Ibu Dra Sulih, tang diserahi mengelola ruang Rapat tersebut serta menyisihkan kursi-kursinya, maka ruang yang cukup kuas itu otomatis menjadi Ruang Olah Raga seperti Stadion Kecil yang sangat pantas ditawarkan sebagai Sarana Olah Raga.

Pak Suroyo menilpon kawan-kawannya menawarkan Sarana Olah Raga varu untuk kegiatan Olah Raga yang anti hujan sekaligus anti banjir karena lantainya telah diangkat keatas setinggi satu meter sehingga kalau dungai Pucangsewu banjir acara di gedung Sarana Olah Raga itu tidak terganggu. Gagasan pak Suroyo itu dtindak lanjuti sehingga karyawan, ibu-ibu Dinas dan sahabatnya bisa berolah raga enam pagi dengan tenang biarpun cuaca mendung.

Praktek penggunaan Gedung Pemberdayaan Keluarga sebagai Sarana Olah Raga itu terdengar samapai Jakarta sehingga Pembina pak Fajar Wiryono segera memberi instruksi agar kegiatan itu disebar luaskan diantara Dins-dinas yang ada sehingga acara pagi untuk sarana olahraga itu padat dan memberi manfaat untuk pegawai di lingkungan Pemda atau anak-anak sekolah untuk olah raga ringan.

Ibu-ibu dari Desa yang dilatih untuk magang berjualan minuman sehat seperti sirup jeruk, sirup buah dan makanan kecil lainnya bisa berjualan melayani peserta senam sehingga kegiatan pemberdayaan usaha kecil sekqaligus dapat berjalan seiring bersama-sama menguntungkan. Semoga kegiatan baru tersebut terlaksana dengan lancar dan semua fihak dapat bekerja sama. Aamiin YRA.

Haryono SuyonoComment