Wisuda STIKES Mitra RIA Husada - Pesan Pembina Prof Dr. Haryono Suyono
Hari Rabu mendatang akan dilaksanakan Upacara Wisuda para lulusan berbagai program study Mitra RIA Husada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pilihan tempat Wisuda dilakukan secara sengaja karena Sekolah Tinggi ini diprakarsai dan didirikan oleh almarhumah Ibu Tien Soeharto. TMII juga didirikan atas prakarsa beliau. Karena itu, pelaksanaan Wisuda sekaligus mendoakan agar arwah beliau yang mendahului kita mendapat pengampunan dari Tuhan yang Maha Esa serta ditempatkan di tempat yang terbaik disisiNya.
Lebih dari itu pada TMII banyak bangunan dibuat sebagai agunan mencerminkan bangunan asli dari masing-masing daerah sehingga dalam pakaian Wisuda para lulusan bersama orang tua atau pengabtar bisa mngambil foto dimuka bangunan agunan masing-masing Daerah sebagai peringatan bahwa Pendidikan tinggi yang disandangnya, ilmu yang diperolehnya, perlu segara disumbangkan kepada masyarakat luas di daerahnya. Suatu cita-cita yang selalu di sebar luaskan oleh almarhumah Ibu Tien semasa masih hidup dan mengelola Sekolah Tinggi yang menfaatnya sangat besar untuk pembangunan daerah secara langsung.
Oleh karena itu, setelah Wisuda para lulusan dianjurkan tidak segera membuka baju kebesarannya tetapi mengajak para orang tua atau wali yang mengantarnya menuju agunan asal daerahnya dan mengambil foto yang terbaik. Disamping itu di dalam hati juga berjanji akan memeberikan yang terbaik kepada daerah dimana orang tua melahirkannya. Apabila perlu Panitia Wisuda bisa mengerahkan mahasiswa adik-adik yang masih kuliah agar menjadi petunjuk sehingga oara lulusan dengan mudah bisa menuju tempat yang tepat, mengambil foto, makan dan melakukan kegiatan bersama keluarga dan para sahabatnya. Momen ini akan merupakan kenangan seumur hidup yang luar biasa dan tidak bisa diulang.
Acara “pulang kampung” itu dapat dikirim ke kampung halaman cara elektronik dan instan sehingga setiap mahasiswa yang lulus dapat mengadakan doa syukur bersama keluarga di kampung halaman sendiri, seakan di rumah sendiri bersama keluarganya. Atraksi doa bersama tidak hanya terjadi di Taman Mini secara Bersama tetapi ratusan mahasiswa yang menjadi Sarjana bisa berdoa untuk yang sudah terjadi dan mohon agar hidupnya di kemudian hari benar-benar lebih baik berkat Pendidikan di fasilitas yang digagas almarhumah Ibu Tien Soeharto.
Dengan keliling TMII para lulusajn juga diingatkan bahwa Indonesia adalah suatu Negara yang sangat besar dengan budaya yang variative tetapi nenek moyang kita berhasil menyatu padukan rakyat membangun dengan semangat dan sungguh-sungguh. Pembangunan belum selesai dan belum merata, utamanya tingkat Kesehatan, termasuk kematian ibu hamil dan melahirkan masih tinggi, sehingga para lulusan harus segera menyingsingkan lengan baju bekerja keras bukan semata mengharapkan gaji yang besar tetapi membangun system dan kerja berkualitas agar angka kematian yag masih tinggi segera turun dan semua klluarga menikmati hidup yang Bahagia dan sejahtera. Acara ritual secara santai ini merupakan pemompa semangat yang sangat tinggi pada setiap lulusan sehingga STIKES Mitra RIA Husada akan selalu di kenang dan mendapatkan mahasiswa serta lulusan pejuang bangsa yang sejati.
Selamat kepada para wisudawan, semoga tetap sehat dan menikmati masa bhakti yang memberi rasa puas dan bahagia berjuang untuk tanah air dan bangsanya, Aamiin YRA.