Jambore Stroke secara Nasional yang Pertama akan Sukses
Ketua Panitia Jambore Nasional Mayor Jendral (Purn) Dr dr Tugas Ratmono SpS, MASRS, MH, tatkala bertemu dengan Pembina Yayasan Stoke, Prof Dr Haryono Suyono merasa mantab bahwa Jambore ini akan berhasil. Dalam pertemuan ini beliau di damping didampingi Ketua Umum Prof Dr dr Teguh dan Sekjens Pengurus Pusat. Sebagai Prajurit yang ditufasi oleh rekan-rekan sesama profesi beliau menyatakan siap dan akan berusaha keras bahwa Jambore yang akan datang akan berhasil.
Beliau menyatakan bahwa Panitia Pusat akan mengusahakan kerja sama dengan sebanyak banyaknya organisasi atau perorangan yang mencintai gidup sejahtera bebas dari stroke.
Selama ini rekan-rekan yang ahli menangani stroke telah bekerja keras menyembuhkan insan atau keluarga yang terkena stroke sehingga hampir tidak ada waktu terluang untuk mengajak khalayak menangani usaha preventif agar seseorang jauh dari penyakit stroke.
Dewasa ini berkat usaha yang sangat gigih seperti di Yogyakarta yang rajin berkumpul mengadakan senam bersama, usaha preventif itu makin mendapat suasana yang kondusif untuk digerakkan bersama. Pengalaman Cabang Yogya yang tidak putus-putusnya mengadakan Gerakan Bersama telah membakar semangat para tokoh dari pusat DKI Jakarta sehingga mereka makin rajin mengadakan pertemuan ilmiah setiap minggu untuk berbagi diantara teman sejawat, karena ternyata penyakit stroke tidak ,udah dan tidak bisa disembuhkan oleh seorang dokter secara pribadi. Perlu kegiatan komunitas yang memberi suasana kondusif pada penderita stroke. Seorang yang terkena stroke pertama-tama tidak boleh putus asa karena dengan cara pengobatan secara teratur dan dukungan komunitas penderitaan insan pasca stroke dapat dikurani dan seseorang bisa merasa nyaman dan mikmat Kembali seperti sedia kala, sehat dan bisa melakukan kegiatan sehari hari seperti biasa.
Melihat tekad Ketua Panitia yang kuat itu sebagai Pembina yang masih menyimpan sisa dana yang disimpan sebagai dana abadi, secara spontan Prof Dr Haryono memenuhi permintaan Panitia untuk meminjam dana, tetapi bukan sebagai dana pinjaman, tetapi, dengan pertimbangan matang, diberikan sebagai hibah untuk modal awal Panitia agar segala sesuatunya berjalan lancer. Hibah ini langsung dicairkan sebagai tambahan dana bulanan yang biasa diberikan untuk memelihara kantor bagi kegiatan rutin sehari hari.
Panitia daerah yang dipimpin oleh Bapak Iskandar, dibantu Sekretaris Bapak Sujarwo, dan Bendahara Bapak Agus telah bergerak cepat dengan Panitia pyasat menerbitkan brosur yang sekilas menunjukkan tekad yang serius untuk menggelar pertemuan akbar pada akhir bulan ini. Dengan system IT yang canggih Pertemuan akbar bisa menjangkau khalayak yang sangat luas apabila Panitia bisa menghubungi dan menyiarkan link agar banyak yang bisa ikut dalam acara Webinar yang harus dibarengkan dengan acara pertemuan fisik antar para ahli di Yogya nanti. Kalau perlu diundang secara virtual kesertaan tenaga ahli atau Guru Besar dari luar negeri sebagai daya tarik biarpun kita memiliki pengalaman positif yang sangat kaya dari berbagai pelosok tanah air.
Karena Jambore ini baru untuk pertama kalinya ada baiknya diundang para pejabat tinggi dari puat dan daerah agar penyebaran kesadaran makin meluas. Sambutan mereka secara singkat dapat direkam dan disiarkan berulang ulang selama pertemuan akbar dan hari- hari selanjutnya sebagai umpan peningkatan kesadaran yang makin meluas. Semoga semua rumah sakit memberi kesempatan para dokternya ikut aktif mendengarkan sesama rekan menyampaikan pengalaman sehari-hari menangani stroke, Semoga gebyar stroke yang akan dating berhasil. Aamiin YRA.