STIKes Mitra RIA Husada Menggelar Rapat Tinjauan Manajemen Audit Mutu Internal
GEMARI.ID-JAKARTA. Dalam rangka mengevaluasi sistem penjaminan mutu, Ketua STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Dra Sri Danti Anwar, MA menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Audit Mutu Internal (AMI) secara online persama para pimpinan perguruan tinggi Kesehatan yang berada di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Turut hadir Dewan Penyantun, dr Srihartati P Pandi, MPH, Ketua Unit Kerja Badan Penyelenggara, Dr dr Andi Julia Rifiana, M.Kes dan Sekretaris BP, Dr Mulyono D Prawiro. Rabu (05/01/2022).
Dr Lisa Trina Arlym, SST, M.Keb, sebagai Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal STIKes Mitra RIA Husada, saat dihubungi awak media menjelaskan, Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk meninjau atau mengevaluasi sistem penjaminan mutu yang telah diterapkan, dan dilakukan secara berkesinambungan. Rapat Tinjuauan Manajemen merupakan tindak lanjut dari kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilaksanakan pada periode genap tahun ajaran 2020/2021 lalu, jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam RTM ini disampaikan hasil dari temuan Audit Mutu Internal (AMI), rekomendasi dan rencana tindak lanjut temuan. Rencana tindak lanjut yang dilakukan hari ini akan dilakukan monitoring dan evaluasi dalam dua bulan kedepan. AMI dilaksanakan pada tiga program studi, yaitu S1 Kesehatan Masyarakat, Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan, selain itu juga Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, lanjutnya.
Selanjutnya, peserta RTM ini adalah unsur yayasan, pimpinan perguruan tinggi, auditor dan pelaksana standar dan seluruh peserta RTM memahami dan memberikan saran dan masukan perbaikan agar Sistem Penjaminan Mutu dapat diterapkan lebih sempurna, tambahnya.
Perkembangan selama ini cukup menggembirakan, karena AMI siklus 6 bulanan telah dilaksanakan sebanyak 3 kali dan siklus 1 tahun dilaksanakan 1 kali, serta telah dilaksanakan peningkatan standar pada periode AMI yang lalu, imbuhnya.
Dr Lisa Trina Arlym berharap ke depannya, perlu adanya peningkatan jumlah dan kualitas standar, kerjasama dengan semua pihak untuk dapat saling mendukung terlaksananya standar perguruan tinggi, pungkasnya. @MDP