Kedekatan yang Didukung Komitmen untuk Berhasil
Dr. Aam Bastaman, Dosen Senior Universitas Trilogi di Jakarta, yang terkenal malang melintang mengikuti berbagai Seminar atau Pertemuan Ilklmiah ke berbagai negara, serta biasa menulis cerita perjalanan beliau ke luar negeri secara santai, sangat digemari “prembaca gemari.id” mengajak kita semua menyambut Peringatan Hari Kemerdekaan RI. Beliau mengambil prakarsa mengundang Prof Dr Haryono Suyono yang dalam tahun 1965 – 2000 mulai mengenal dan menjadi sangat dekat dengan mantan Presiden RI Bapak HM Soeharto. Karena kedekatan itu komitmen Presiden RI untuk sukseskan program KB dengan menurunkan tingkat kelahiran menjadi separo angka kelahiran pada tahun 1870 pada tahun 2000, dapat dicapai secara sukses pada tahun 1990, sepuluh tahun lebih cepat. Kedekatan Haryono Suyono dengan Presiden mampu secara lengkap menggali gagasan dan komitmen Presiden diterjemahkan menjadi kegiatan operasiopnal sebagai gerakan bersama secara gotong royong bersama seluruh aparatur dan masyarakat luas secara gegap gempita. Gerakan itu disertai berbagai inovasi yang dikembangkan bersama masyarakat luas sehingga rakyat merasa “memiliki program” yang diperjuangkan dengan sukses, bukan oleh aparatur saja, tetapi oleh semua pihak, termasuk keluarga muda yang ada di desa-desa. Hasilnya sangat menakjubkan, Indonesia yang mayoritas beragama Islam, mengejutkan dunia dan banyak meniru strategi yang dilaksanakan Indonesia. Akhirnya PBB memberikan penghargaan tertinggi kepada Presiden RI pada tahun 1989.
Bincang-bincang santai tentang kedekatan yang dilandasi komitmen Presiden yang sangat tinggi untuk membangun sumber daya manusia yang tangguh itu direkam sebagai bahan pembelajaran untuk generasai mendatang tentang bagaimana melaksanakan suatu komitmen yang tinggi melalui program operasional secara bertahap disertai sasaran yang tepat digarap melalui penggunaan peta sasaran yang akurat dengan mengikut sertakan “sebanyak mungkin sahabat” yang secara ikhlas diajak bekerja gotong royong ikut serta secara aktif menjadi “pasukan penggerak” yang dunamis. Seluruh percakapan itu bisa diikuti melalui channel You Tube sebagai Berikut :
Dalam kesempatan itu Haryono Suyono memberikan hormat yang sangat tinggi atas komitmen almarhum Bapak HM Soehrto dan partisipasi seluruh sahabat dan masyarakat luas yang berhasil mengantar Indonesia mendapatkan penghargaan dunia yang sangat terhormat. Haryono berkomentar “kalau kita mau dan bersatu” kita bisa mengubah suatu budaya yang sudah berakar menjadi lebih maju dan dinamis dengan berhasil.