Berdoa Bersama Anak-anak, Cucu dan Cicit, Ada dari Pacitan, Yogya, Madiun, dan Padang
Semalam kita bersama anak, cucu dan cicit berdoa dari rumah di Perdatam secara khusuk. Ternyata juga ada dari Kampung Melayu yang acaranya diatur mbak II, Tini dan Yati, dihadiri oleh keluarga dan sanak keluarga yang sangat melimpah. Jumlahnya sebenarnya sudah melampaui ukuran yang tidak wajar tetapi tidak bisa dicegah sehingga ada yang terpaksa pulang dan melanjutkan doa di rumah masing-masing.
Ada juga laporan dari Pacitan kerabat tercinta dari Pacitan membacakan doa dalam lingkungan keluarganya dengan khusuk. Diiringi doa dari para sahabat di Yogyakarta. Ada juga dari Kelompok Akseptor KB dari Madiun yang ikut mengingat nenek Astuty serta mendoakan nenek dengan khusuk. Bahkan ada sahabat yang mengirim doa dari Banyuwangi dan dar Padang yang di masa mudanya ikut mendengarkan Pidato Nenek Astuty membuka pelatihan Posdaya di HSC pada waktu kita getol-getolnya mengembangkan usaha pemberdayaan keluarga bagi desa-desa di seluruh Indonesia.
Bersama Kelompok dan para peserta KB mereka sangat rindu pada kegiatan di masa lalu dan merasa sangat terpanggil mengadakan doa bersama dengan rekan-rekan mereka. Ibu Iin dan teman-teman mengelar acara bersama itu sekaligus mengantar doa untuk beberapa kerabat yang telah berpulang pada waktu yang hampir bersamaan.
Kami beserta keluarga mengucapkan terima kasih semoga doa bapak Ibu sekalian diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan semua dosa, kesalahan nenek diampunkan oleh Tuhan dan kepada beliau diberikan kenikmatan hidup tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA.
Kepada Saudara dan sahabat yang ikut berdoa untuk almarhumah diberikan imbalan yang sepadan, berkah kesehatan dan keceriaan yang membahagiakan. Aamiin YRA.