Mempersiapkan Anak-anak Mendoakan Almarhumah Ibu Astuty dari Cinangka

kacang tanah.jpeg

Mas Rudi Lubis dan mbak Ria hari ini ke Kebun Astuty di Cinangka dan di Loji membantu anak-anak pekerja Kebun yang setia menunggu Kebun, menanam sayur dan jagung di tempat itu, yang menyatakan keinginan datang ke kediaman kami di Perdatam untuk bersama-sama berdoa kepada almarhumah pada peringatan satu tahun kepulangan almarhumah menemui Tuhan Yang Maha Esa. Sekligus memperingati dan berdoa untuk Pak Harto pada Hari Lahir beliau yang ke 100 . Kami minta agar mereka bersama antar tetangga mendoakan Almarhumah Ibu Astuty dari Kebun di kedua tempat yang dekat rumah masing-masing. Larangan itu mengikuti anjuran Pemerintah agar lebih banyak tinggal di rumah dan melakukan banyak kegiatan di rumah agar tidak terkena penularan Virus Covid-19.

kb13.jpg

Sambil memberikan sekedar bantuan untuk berkumpul dalam jumlah yang sangat kecil, Mas Rudi dan staf Kebun melihat banyak tanaman siap panen. Maka para pekerja segera bergerak cepat melihat dan memanen sayur yang memang siap panen, sehingga tanpa di sengaja Mas Rudi melihat bahwa Almarhumah Ibu Astuty ingin sekali bahwa acara selamatan sangat kecil di setiap tempat kerja itu tidak perlu keluar uang karena Kebun yang dikelola dengan baik telah menyediakan segala sesuatu untuk di masak guna selamatan sedekah secara sederhana. Sesuatu yang tidak dirancang untuk itu. Bahkan dibanding keperluan untuk sedekah masih tersisa melimpah sehingga mbak Rina dan mbak Ria segera memberikan pengumuman terbuka adanya sayur yang dikelola dengan sistem Organik siap untuk makan malam di Malam Minggu atau pada hari Minggu besuk.

genjer.jpeg

Pada kunjungan itu petugas yang setia segera memanen daun genjer, kacang tanah, daun lobak, edamame, dan lainnya yang jumlahnya cukup banyak. Karena itu mbak Ria dan mbak Rina segera diberi kabar untuk diteruskan secara terbuka bahwa ada panen yang tidak direncanakan pada hari ini yang siap diambil untuk acara malam Minggu atau acara hari Minggu sebagai hasil kebun yang diolah dengan penuh kasih sayang tanpa bantuan pupuk kimia.

Haryono SuyonoComment