Pengukuhan Ketua PWRI Sulawesi Selatan melalui Sistem Daring
Ketua Umum PB PWRI Prof. Dr. Haryono Suyono didampingi Sekretaris Jenderal Drs. Djoko Sidik Pramono MM, Wakil Sekjen Prof Dr. Gatot Suradji, MSc dan Dr. Mulyono Dani Prawiro secara daring hari Minggu pagi 27 Juni 2021 mengukuhkan Pengurus PWRI Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Drs. H. Andi Pamadengruka Mappanyompa dengan seluruh jajarannya di Makassar.
Seluruh jajaran Pengurus dan staf serta tamu-tamu Pengurus, utamanya peserta paduan suara dari Kerta Wredatama, unit wanita dari PWRI, telah siap di tempat upacara melakukan pelatihan gladi resik untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne dan Mars PWRI, sehingga pada waktu upacara berlangsung rombongan itu dengan bangga memberikan kesan sangat rapi karena mereka menganggap bahwa upacara hari ini, karena dilakukan secara terbuka dengan sistem daring, akan disaksikan oleh rekan-rekan PWRI dan masyarakat dari seluruh Indonesia.
Tatanan tempat duduk para tamu dan tamu yang selama upacara tetap mematuhi protokol kesehatan dipegang teguh sehingga tempat duduk para tamu diatur dengan jarak yang memadai dan para tamu tetap memakai Masker selama upacara berlangsung. Tamu tidak berlebihan sehingga terkesan aman untuk masa pandemi yang belum reda sampai saat ini.
Segera setelah upacara dibuka dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan lagu-lagu PWRI, maka acara dilanjutkan dengan Upacara Pengukuhan Pengurus PWRI Provinsi Sulteng. Setelah pembacaan Naskah Pengukuhan yang dilakukan dari Jakarta dengan sistem daring yang lancar tanpa hambatan sistem, maka diserahkan bendera lambang PWRI secara simbolis dari Jakarta kepada Ketua yang baru.
Selanjutnya dilakukan acara sambutan-sambutan yang dimulai dari sambutan Ketua PWRI Sulsel selanjutnya diteruskan Sambutan Ketua Umum PB PWRI sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya Ketua Umum PB PWRI atas nama Pengurus Pusat mengucapkan selamat kepada Ketua dan seluruh jajarannya serta mengabarkan bahwa Pengurus Provinsi Sulsel pada bulan depan sudah harus menggelar Peringatan Ulang Tahun PWRI. Diharapkan agar gema ulang tahun ini dimanfaatkan untuk menggugah kegiatan di berbagai bagian dan kabupaten kota agar makin tumbuh rasa cinta kasih pada PWRI yang akhir-akhir ini berhasil mengusulkan pensiun yang ke 13, hadiah lebaran dan berbagai fasilitas lainnya.
Kalau pertemuan Pengukuhan dilanjutkan dengan Rapat Pleno Pengurus diharapkan agar para anggota mengusulkan program-program sederhana dalam musim Covid-19 yang dapat dilaksanakan guna meningkatkan daya tahan anggota dan keluarganya. Pada tingkat utama agar para anggota tidak takut Vaksinasi secara tuntas dan selanjutnya mengajak anak dan cucunya mengikuti vaksinasi yang disediakan pemerintah secara gratis. Lebuh dari itu tetap mematuhi penggunaan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi karena daya tahan tubuh tidak otomatis membebaskan seseorang dari serangan Virus Covid-19. Selanjutnya dianjurkan agar setiap keluarga makan dengan asupan gizi yang baik sehingga dianjurkan mengembangkan Kebun Bergizi di setiap halaman rumah masing-masing, memakan vitamin yang cukup, berjemur atau menambah vitamin D yang memadai.
Karena pada akhir tahun akan diadakan Munas PWRI maka program-program daerah yang mudah dilaksanakan dengan baik dan membantu kesejahteraan anggota agar diusulkan ke tingkat Munas untuk dijadikan program nasional yang bisa dilaksanakan serta menguntungkan banyak anggota. Kita tidak perlu muluk-muluk, bahkan program mendampingi anak cucu belajar dari rumah sudah sangat menolong keluarga dalam suasana Covid-19 dewasa ini. Sambutan ini diakhiri dengan pernyataan secara resmi Pertemuan para Pengurus dibuka secara resmi.
Selanjutnya Sambutan Gubernur Provinsi Sulsel yang disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Selatan, Ir H Imran Jausi, MPd yang menyampaikan salam Bapak Sekda selaku pejabat Gubernur menekankan bahwa para pensiunan sebaiknya ikut mempersiapkan pegawai yang akan pensiun sehingga mereka tidak kaget kalau menghadapi masa pensiun. Beliau memiliki pengalaman untuk itu sehingga kerja sama untuk hal ini bisa dibuka kembali.
Acara selanjutnya ditutup dengan doa yang dibacakan dengan khusuk agar semua kegiatan Pengurus baru mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa serta memberi manfaat bagi anggota dan keluarga para pensiunan. Selesai dengan doa acara yang lancar dan berhasil ditutup secara resmi. Selamat untuk Ketua dan seluruh anggota Pengurus yang dilantik, semoga segera memberi manfaat kepada seluruh anggota dan masyarakat pada umumnya. Aamiin YRA.