Program dan Gerakan KB adalah Gerakan Sayang Anak
Sejak kita memperkenalkan program dan gerakan KB secara masal, lebih-lebih sejak Dr. Haryono Suyono memegang kendali sebagai Deputi Operasional KB, para petugas diberi petunjuk ketat bahwa “program KB adalah gerakan sayang anak”. Lebih dari itu gerakan KB juga sebagai program sayang ibu, termasuk ibu hamil, maka pertama-tama kita mengembangkan Posyandu pada tahun 1983 yang dilayani oleh setiap Posyandu adalah ibu hamil dan anak balita. Pengertian ilmu kesehatan yang ruwet disederhanakan untuk ibu-ibu di desa, kepada Ibu hamil diberikan penjelasan sangat intensif oleh para bidan dan PLKB serta ibu-ibu Pengurus Posyandu agar setiap ibu hamil ditimbang berat badannya bahwa. Analisis kesehatan yang sulit disederhanakan bahwa apabila berat badannya setiap bulan naik, berarti anak dalam kandungan tumbuh aik. Keterangan itu memperbesar rasa bahagia ibu hamil. Karena itu Ibu hamil makin rajin ke Posyandu menimbang berat badannya. Lebih lanjut kepada setiap ibu hamil yang datang ke Posyandu diberikan penjelasan bagaimana merawat kehamilannya, bahkan diberi tahu bahwa minimum selama masa kehamilan harus datang minimum empat kali untuk mendapat penjelasan tentang perawatan kehamilannya dari bidan. Kegiatan itu merupakan bukti yang sangat nyata bahwa seluruh petugas lapangan PLKB diarahkan mencintai bayi sejak dalam kandungan.
Program kedua Posyandu adalah menimbang dan memberikan petunjuk tentang bagaimana merawat tumbuh kembangnya anak mulai bayi sampai usia lima tahun. Kepada ibunya diberikan petunjuk bagaimana melihat pertumbuhan dan berat badan anaknya sehingga setiap keluarga dengan mudah melaksanakan ilmu kesehatan anak dalam keluarganya. Semua syarat-syarat pertumbuhan dan kesehatan anak yang bisa disederhanakan yang bisa disederhanakan dalam bentuk tingkah laku yang bisa dilakukan oleh ibu dan keluarganya diajarkan melalui Posyandu. Seluruhnya sebagai bagian dari kesehatan preventif yang sangat efektif.
Mungkin karena itu pada pada Acara Sarah Sechan 29 Juni 2016, Hari Keluarga Nasional 2016, Prof Dr Haryono Suyono diingat kembali dan mendapat kehormatan menerima Penganugerahan Perlindungan Anak dari KPAI yang disiarkan secara langsung oleh NetTV keseluruh pelosok penjuru dunia. Sebenarnya yang mendapat penghargaan adalah para PLKB, bidan dan relawan Posyandu yang malam itu diwakili oleh Pak Haryono Suyono, Dr. Moh Sudarmadi dan Dr Mulyono D. Prawiro. Dalam kesempatan ini menjelang Hari Raya Idulfitri kami sampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri dan salam hangat semoga kita tetap mencintai anak dan Ibunya karena program KB bertujuan agar setiap keluarga hamil dengan sehat dan memiliki anak yang tumbuh kembang menjadi anak yang sehat, cerdas serta berguna untuk keluarga dan bangsanya.