Mempersiapkan Hari Lansia Nasional di Kebun dan Warung Kopi Nenek Astuty

kopi1.jpg

Pada akhir bulan Mei, teapatnya tanggal 29 Mei 2021 adalah Hari Lansia Nasiomnal. Sejak pukul 8.00 pagi Kementerian Soaial mempersipakan Peringatan Hari Lansia Nasional secara virtual dengan berbagai acara, antara lain Pidato Menteri Sosial RI. Para pimpinan lembaga Sosial juga diundang mengikuti acara tersebut, termasuk Ketua Umum PWRI Prof. Dr. Haryono Suyono, Sekjen dan seluruh Pengurus lainnya. Dalam acara itu akan diadakan berbagai hiburan dan kemungkinan temu wicara secara terbuka brsama para Kepala Dinas Sosial di seluruh Indonesia dan pimpinan berbagai lembaga sosial yang memiliki program untuk lansia.

Sementara itu Drs. Fajar Wiryono selaku Ketua, Drs Rudi Lubis, Sekretaris dan dr. Rina Mardiana Bendahara merencanakan mengadakan acara peresmian Kebun Astuty di Cinangka sebagai tempat rekreasi seluruh warga termasuk khusus “sangat pedili pada penduduk lansia”. Biasanya Kebun Astury yang menyimpan ratusan pohon langka tumbuh dengan subur diatas tanah yang bergelombang itu paling menyenangkan anak muda, melalui berbagai usaha, tetapi susah untuk dinikmati penduduk lansia.

Dewasa ini seteleh dilakukan peombakan di sana sini dan dibuat jalan yang enak untuk menuntun penduduk lansia ataumengantar penduduk lansia diatas kursi roda, maka kebun ini menjadi “Kebun ramah lansia” dan para penyandang cacat atau disabilitas.

kopi2.jpg

Penduduk lansia semua umur, termasuk mereka yang sudah terpaksa harus didorong dengan kursi roda bisa keliling ke seluruh bagian kebun dengan daantar pendorongnya. Terdapat tempat-tempat berhenti dengan pemandangan indah untuk mengambil foto kenangan yang berlatar belakang indah seakan di tempat wisata yang sangat menakjubkan. Para lansia bisa terkenang menikmati pemandangan seakann kembali ke masa muda berkeliling ke tempat wisata dengan pemandangan indah, mengambil gambar yang menarik dan di Kebun Astuty bisa kembali terkenang mengambil gambar dengan pasangannya, bergandeng tangan di kerumuni anak dan cucunya dengan ceria. Dulu hanya berdua saja, sekarang, kalau Pandemi sudah berlalu, tidak jauh dari Jakarta, bisa mengenang masa muda tetapi dengan anak dan cucunya berfoto ria. Sesudah itu bersantap makan siang dengan makanan sederhana tetapi nikmat karena dimasak dengan sistem tradisional sederhana sambil mendengarkan musik yang dikelola oleh anak-anak muda yang sangat mempesona.

Para penggemar sepeda keliling desa yang setiap hari Sabtu Minggu mampir ke kebun ini untuk istirahat dan menikmati kopi atau makanan kecil sangat berharap bahwa Kebun Astuty bisa menjadi tempat “agro Wisata” mungil yang tidak kalah dean Kebun Raya Bogor dalam ukuran kecil. Mereka berharap bahwa pandemi berakhir dan siap untuk ikut mempromosikan temapat ini sebagai agro wisata yang hidup subur. Alasannya Kebun dengan tabnaman langka sekarang dilengkapi dengan tanaman produktif yang bisa tanam dan panen setiap waktu.

Harini sebagai persiapan untuk memperingati Hari Lansia nanti, Yay6asan Anugerah mengadakan tes untuk menggelar acara Hari Lansia dengan meninjau dan mencoba “Acara Haryono Show”  di Kebun Astuty, khususnya di Warung Kopi Nenek Astuty. Secara tadi pagi kebetulan bersmaan denagn acara kunjungan para guru dari suatu pendidikan dasar di Jakarta. Sehingga acara gladi resik sekliagus menjadi acara yang benar-benar terjadi dengan kunjungan sekitar sepuluh orang guru tersebut. Semoga Acara Hari Lansia Berkebun pada tanggal 29 Mei nanti berlangsung meriah. Aamiin YRA.