Gaya Hidup Sehat untuk Lansia

Gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat

Tulisan ini bersumber dari hasil diskusi komunitas Tai Chi Indonesia dengan Dr. Nugroho Abikusomo sebagai nara sumber beberapa waktu yang lalu, terkait dengan “living with COVID-19”.

Di masa pandemi ini para ahli kesehatan sepakat vaksinasi mutlak untuk meningkatkan imunitas. Vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus. Terutama juga berkaitan dengan tantangan keusialanjutan dan keumurpanjangan.

Usia yang sehat ditandai dengan sifat aktif – sehat – produktif sepanjang hayat. Kuncinya terus bergerak, beraktifitas dan tidak diam.

Teknologi membantu kita meningkatkan tingkat kesehatan melalui berbagai program dan perlakuan untuk menjaga kesehatan. Namun pendekatan  alami  tetap harus diprioritaskan.

Disadari bahwa penuaan merupakan proses yang alami. Ada beberapa cara alamiah untuk menjaga terhadap penuaan, diantaranya berpuasa. Seorang ahli Jepang menemukan mekanisme autophagy – proses membersihkan dan membangun kembali sel-sel lama yang sudah rusak dengan cara berpuasa.

Olahraga yang disarankan, terutama bagi lansia adalah jalan pagi, pukul 6.00 – 9.00 merupakan waktu terbaik untuk jalan kaki. Namun jalan kaki juga bisa dilakukan dimana saja, bahkan di dalam rumah dan kapan saja.

Jalan kaki juga baik untuk metabolisme tulang dan otot. Jalan kaki juga dapat menyebabkan tingkat LDL (kolesterol jahat) yang membahayakan tubuh turun dan menaikkan tingkat HDL (kolesterol baik) yang dibutuhkan tubuh, sehingga baik untuk meningkatkan kesehatan jantung, mencegah stroke dan dimensia.

Makanan bergizi diperlukan, namun semakin bertambahnya usia makanan tidak diperlukan sebanyak saat masih muda. Sebaiknya makan malam terakhir pada pukul 7.00 malam, untuk memberi kesempatan tubuh melakukan detoksinasi.

Makan sedikit – sedikit dengan frekuensi lebih sering lebih disarankan, serta hindari makanan yang digoreng, serta makanan yang dibakar lansung. Lansia tidak memerlukan terlalu banyak makan.

Tidur penting sekali, usahakan 6 – 7 jam sehari. Waktu tidur terbaik adalah pukul 9.00 – 3.00 dini hari. Tidur lebih awal, bangun lebih pagi. Hindari begadang dan tidur larut malam. Tidur siang sekejap saja.

Dipertengahan abad ini diperkirakan 1/3 penduduk bumi adalah lansia. Lansia perlu bugar dan tetap produktif. Terus mandiri dan bisa mengurangi ketergantungan pada pihak lain. Yang ideal adalah adanya kesalingbergantungan.

Hindari kecanduan terhadap HP/smartphone. Meskipun membantu namun ketergantungan pada HP yang berlebihan bisa merusak kesehatan. HP digunakan untuk hal-hal penting saja, jangan sampai kecanduan (addicted).

Jalin silahturahmi, miliki jejaring sosial dan pertemanan, untuk menghindari perasaan kesepian. Kesepian bisa memperpendek usia.

Jadi, nutrisi yang cukup, olah raga, teratur tidur yang cukup, “mindset” yang positif, interaksi sosial dan terus “aktif” dapat menjaga kebugaran dan stamina.

(Aam Bastaman – Dosen di Univ Trilogi www.aambastaman.com)

Foto: Sumber open access

Aam BastamanComment