PWRI Gorontalo lakukan Suntik Vaksin dengan Ceria

gop1.jpg

PWRI Provinsi Gorontalo melaporkan bahwa para anggota dengan gembira mengikuti anjuran suntik Vaksin Gorontalo dengan ceria. Menurut pengalaman warga Gorontalo, umumnya Sulawesi Utara termasuk warga yang sangat pega terhadap inovasi baru. Pada masa negara ini memperkenalkan program KB di tahun 1970 dan kemudian pada tahun 1975 memperluas gerakan tersebut ke sebelas provinsi di luar Jawa, Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo masih bergabung di sana, provinsi ini sangat siap menerima KB dengan ceria. Warga dari provinsi ini mengadakan sosialisasi di gereja sambil bernyanyi ceria. Warga Gorontalo termasuk penerima awal. Sehingga tidak mengherankan apabila para anggota PWRI sesepuh masyarakat Gorontalo juga menjadi pelopor untuk Vaksinasi.

gop2.jpg

Para anggota PWRI secara berbondong-bondong dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat mendatangi pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ditentukan, mengikuti pemeriksaan medis guna mencegah adanya kontra indikasi, utamanya apakah mengidap penyakit yang berbahaya, tekanan darah tinggi dan lainnya secara cepat. Apabila ternyata tidak memiliki penyakit yang bisa menjadi kontra indikasi, di teruskan kepada petugas yang menyuntikkan vaksin dengan cepat kepadanya.

Setelah disuntik, para pensiunan dipersilahkan istirahat menunggu sekitar setengah jam atau lebih guna melihat kemungkinan adanya akibat dari vaksinasi tersebut. Karena suntikan vaksin pertama ini dosisnya sudah diatur tidak membahayakan biasanya akibat vaksinasi ini tidak ada, bahkan tidak seperti imunisasi bayi yang panas badannya, vaksinasi virus ini pada umumnya tidak menimbulkan akibat yang berbahaya.

gop5.png

Kita juga dijadwalkan untuk vaksinasi kedua sekitar satu bulan sesudah vaksinasi yang pertama. Kita juga diyakinkan agar tidak merasa bahwa setelah vaksinasi keadaan tubuh kita sudah terlindungi dari penularan virus Covid-19. Olah karena itu tetap diwajibkan mengenakan Masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak bergerombol. Lebih baik tinggal di rumah dan mencari kegiatan Webinar atau membantu anak cucu mengembangkan Kebun Bergizi di halaman rumah masing-masing.

gop4.png

Hasil Kebun Bergizi itu menjadi sangat penting pada masa Pandemi dewasa ini karena masukan makanan yang kita makan setiap hari akan bertambah tinggi nilai gizinya sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih baik. Karena risiko bagi lansia jauh lebih tinggi dibandingkan anak muda disebabkan anak muda makan lebih baik dibanding orang tua. Gizi yang masuk pada anak muda jauh lebih tinggi dibanding dengan orang tua. Dalam masa pandemi ini orang tua harus memberi masukan gizi yang baik agar daya tahannya meningkat.

HSHOWM.png

PB PWRI sangat menghargai kegiatan dan prakarsa dari pengurus cabang yang menganjurkan agar anggota beramai-ramai segera mendatangi pusat kesehatan yang memberikan fasilitas vaksinasi dengan gratis. Semoga kita terbebas dari serangan Covid-19. Jangan lupa tidak boleh sombong karena suntikan pertama ini baru introduksi dan suntikan kedua harus dijalani dengan baik agar kekebalan tubuh bertambah baik, dan jangan lupa tetap patuh kepada protokol kesehatan serta lebih baik tinggal di rumah

Haryono SuyonoComment