HSC kedatangan Bintang Film Kenamaan

parfi6.jpg

Tidak seperti biasa Haryono Suyono Center, kami di dampingi dr. Rina Mardiana, yang biasanya kedatangan para tokoh dari desa yang ingin berbagi pengalaman pembangunan desa atau berlatih pemberdayaan masyarakat desa, sore kemarin secara tidak diperkirakan kedatangan tiga bintang film pemain sinetron kenamaan Ibu Alicis Djohar yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Parfi, Ibu Evie Singh sebagai Bendahara Umum dan Ibu Yetty Lauren sebagai Wakil Bendahara diantar Ir. H. Totok Koesbiantoro, dulu mengelola Majalah Amanah yang bermitra dengan Yayasan Damandiri.

Ir Totok yang mengantar tiga bintang film Pengurus Inti Parfi itu menyatakan bahwa oleh banyak tokoh Parfi pak Haryono dipandang sebagai seorang ahli komunikasi dengan wawasan yang luas serta dianggap bisa menjadi salah satu sesepuh membantu Organisasi Parfi, yaitu Organisasi para artis film dan sinetron dalam mengembang amanat untuk memajukan budaya melalui perfilman dan sinetron yang memberikan hiburan kepada masyarakat luas sekaligus ikut serta memajukan budaya bangsa. Pengalaman Pak Haryono dalam masyarakat luas bergaul dengan aneka budaya bangsa sehingga secara mulus tanpa banyak bertentangan karena ditempuh melalui kerja sama dengan penghargaan yang tinggi kepada budaya bangsa mampu memperkenalkan budaya baru dengan norma baru “keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera”.

parfi4.jpg

Mas Totok juga mengingatkan bahwa dalam kiprah tersebut BKKBN yang dipimpinnya tidak sedikit menggunakan berbagai kekayaan seni budaya bangsa seperti wayang kulit, sinetron melalui radio, film atau tontonan televisi secara sinergis sehingga seni budaya atau kesenian daerah sangat menonjol dalam ikut serta menciptakan “suatu budaya baru” dengan “norma baru” yang secara cepat dapat diterima masyarakat luas.

Pada waktu bertemu para tokoh perfilman tersebut dijelaskan bahwa kepengurusan yang dipimpinnya telah mendapatkan dukungan dari tokoh formal, baik dari lingkungan Kementerian Hukum dan Ham yang mengesahkan kepengurusan yang dipimpinnya atau tokoh-tokoh lainnya. Tokoh-tokoh formal lain menunggu kiprah mereka memajukan mutu para artis sebagai tulang punggung film dan sinetron sebagai hiburan dan pendidikan massal yang sangat di dambakan rakyat banyak. Oleh karena itu Pengurus  ingin mendapatkan dukungan dari ahli komunikasi ikut menjadi anggota Penasehat bergabung dengan para pejabat yang telah menyatakan dukungannya pada kepengurusan Parfi yang baru saja di sahkan dalam Munas yang berlangsung dengan tenang dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Ham.

paefi5.jpg

Dalam pembicaraan yang menarik para Pengurus mengingat kembali tokoh-tokoh masa lalu yang bekerja sama dengan BKKBN seperti Rano Karno dan kawan-kawan yang kemudian menjadi Gubernur Banten yang akrab membantu kemajuan program pembangunan, khususnya program gizi, perhatian terhadap anak serta kehidupan masyarakat yang lebih ceria. Kita juga mengingat tokoh Parfi yang terkenal Ratno Timur dan kawan-kawannya yang berjasa pada banyak kesempatan melalui para artis dan bintang film ikut kampanye besar membangun budaya baru dengan norma baru keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

HSHOWM.png

Secara kebetulan Ibu Alicis Djohar telah bekerja sama dengan Bapak Ratno Timur yang sangat rajin memperbantukan artis pada kampanye Keluarga Berencanasebagai bakti sosial sekaligus kesempatan bertemu dengan masyarakat luas dalam jumlah ribuan setiap kali ada kampanye KB. Sementara itu pada saat itu belum ada kampanye Partai Politik yang siap dengan anggaran melimpah dan kerumunan masa yang jumlahnya ribuan. Karena itu permintaan para pengurus dapat dipertimbangkan apabila Parfi berkenan memberikan pertimbangan kepada para produser agar dalam mengembangkan perfilman atau sinetron sebagai bagian dari usaha membangun budaya bangsa memperhatikan pendekatan yang bersifat positif, artinya ikut mendidik masyarakat dengan mendorong dan mengajak masyarakat makin bertingkah laku yang mencerminkan budaya bangsa yang adem, penuh keinginan membangun budaya gotong royong sesama anak bangsa serta merangsang dinamika sesuai kemajuan era 4.0 yang serba cepat. Dengan pengertian tersebut pertemuan diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Haryono SuyonoComment