Tuan Gagal
Judul tulisan di atas kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebenarnya Mr. Fail. Bukan you (Mr.) fail. Mengacu kepada seseorang yang mengalami kegagalan, terutama 'orang-orang besar'.
Banyak orang yang dianggap sukses menyebut dirinya sebagai tuan gagal. Kata Saichiro Honda orang-orang hanya melihat kesuksesannya sekarang. Padahal hidupnya 90 persen merupakan kegagalan.
Di panggung politik Amerika, Presiden Biden pun baru menjadi presiden di usia 78 tahun. Padahal di saat yang lebih muda ia beberapa kali gagal menjadi presiden, meskipun berhasil menjadi Wakil Presiden, atau salah satu senator Amerika terlama, dan di awal karir menjadi senator Amerika ternuda. Perjalanan hidupnya pun tidaklah mulus.
Pendahulunya, Bill Clinton sempat gagal menjalankan pemerintahan secara mulus, dan harus menjalani persidangan menghadapi ancaman pemakzulan (impeachment). Meskipun sempat “babak belur”, ia selamat.
Kemudian, apakah Trump orang gagal? Ia gagal menjadi presiden Amerika yang kedua kalinya atau apakah juga gagal selama menjadi presiden Amerika? Tapi di dunianya yang lain sukses menghimpun kekayaan yang luar biasa banyak. Dari bisnisnya tentunya. Anda pasti punya pikirannya sendiri mengenai sosok Trump ini.
Bagaimana dengan Mahatir? Yang usianya sudah melampaui 90 tahun saat gagal mempertahankan kursi perdana menteri. Apa kabar dengan Jack Ma? Yang dikucilkan karena perbedaan pandangan politik dengan rezim yang berkuasa. Kemudian Jeff Bezos pendiri Amazon.com yang gagal mempertahankan perkawinanya, sehingga kemudian harus membagikan harta gono gini kepada mantan istrinya MacKenzie Scott. Perceraian termahal di dunia.
Baru-baru ini Aung San Suu Kyi pemimpin dan pejuang demokrasi Mysnmar yang memenangkan pemilu dikudeta militer. Ia menjalani tahanan rumah. Namun dalam perjalana karirnya ia sempat dicap gagal dalam melindungi hak-hak kaum minoritas Rohingnya.
Di dalam negeri cerita lama mengenai Willian Suryajaya yang harus menjul perusahaan yang sudah lama dibngunnya dan menjdi besar - Astra, demi menutupi utang anak-anaknya. Gagal mempertahankan Astra miliknya, tapi mungkin saja ia berhasil menjadi garda terdepan dalam melindungi keluarganya.
Gagal menjadi bagian perjalanan, sebagaimana sukses. Orang besar bukanlah orang yang meratapi kegagalan, namun orang yang memiliki kesadaran bahwa gagal itu suatu resiko. Tentu tidak berandai-andai dengan kegagalannya itu.
Tuan gagal selalu bisa move on. It's life, tidak bisa mendapatkan semua yang diinginkan, karena bumi ini tidak dihuni oleh kita sendiri. Banyak.manusia lain yang juga 'stuggle' untuk mendapatkan hal-hal yang sangat mungkin tidak berbeda dengan kita.
Kegagalan yang sebenarnya barangkali orang yang dianggap sukses dan atau memiliki talenta tingkat dunia, serta memiliki pengaruh luar biasa, seperti banyaknya fans atau pengagum, tapi mengakhiri hidupnya sendiri karena ketidakberdayaannya menghadaoi dirinya sendiri. Kalau sudah meninggal tentu tidak akan bisa bangkit kembali.
Banyak deretan selebriti dan tokoh- tokoh lainnya menjadi contoh. Yang namanya sangat populer dan ada dalam benak banyak orang, tidak berdaya di ujung hidupnya.
Hidup penuh resiko, tidak seorangpun bisa imun terhadap resiko. Paradigma terhadap sukses atapun gagal pun bisa berbeda beda. Yang terpenting adalah sikap terhadap keduanya, karena pasti akan selalu hadir dalam.kehidupan kita.
(Aam Bastaman. UTrilogi. Pemilik blog www.aambastaman.com).
Photo/gambar: Sumber open access