Penguasaan Kecakapan Lulusan Perguruan Tinggi
Catatan Aam Bastaman
Dunia terus berubah, kecakapan untuk bisa beradaptasi diperlukan, sehingga tidak tergerus dalam arus perubahan.
Beberapa penekanan kecakapan untuk bisa beradaptasi dengan baik dalam arus perubahan adalah kecakapan dalam memecahkan masalah (problem solving). Kecakapan ini diperlukan mengingat pengambilan keputusan dan memecahkan masalah merupakan ritme yang harus dijalani dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan problem solving yang baik, akan menghasilkan kualitas keputusan yang tepat dan efektif.
Kecakapan problem solving harus diikuti kecakapan berpikir kritis secara konstuktif (critical thinking). Kecakapan berpikir kritis mampu menyeleksi dan kritis atas setiap masukan dan informasi yang diterima. Kemampuan mempertanyakan, mengecek ulang, tidak begitu saja menerima informasi mentah-mentah. Memiliki inisiatif untuk berpikit dan mempertanyakan sesuatu masukan atau informasi, namun secara konstruktif. Terbentuk proses menyeleksi, menyaring atas suatu informasi atau masukan secara efektif, sehingga tidak terjebak pada sesuatu hal yang menyesatkan.
Kecakapan berikutnya adalah kecakapan untuk bekerja sama. Banyak jenis pekerjaan yang lebih efektif dikerjakan secara bersama – sama dalam tim. Dunia organisasi, baik bisnis maupun non-bisnis menantang anggota organisasinya untuk bisa bekerja bersama – sama, berkolaborasi untuk meningkatkan hasil. Saat ini organisasi tidak hanya memerlukan individu yang pintar, namun tim yang kuat.
Selanjutnya memiliki kreatifitas, dengan berfikir guna menemukan gagasan – gagasan yang unik dan beda atas apa yang harus dikerjakan ataupun gagasan – gagasan dalam penciptaan sesuatu yang baru. Mencari cara baru, alternatif baru ataupun produk dan layanan baru.
Inovasi diperlukan untuk membuat gagasan, ide – ide menjadi kenyataan. Inovasi bisa melalui riset atau mewujudkan gagasan – gagasan yang ada untuk diterapkan dengan cara baru atau berbeda, sehingga tampil memberikan nilai yang superior..
Penting juga untuk membangun semangat kewirausahaan untuk selalu mencari dan memanfaatkan peluang untuk kemajuan. Tentu saja diperlukan kesediaan dan kemauan untuk mengambil resiko. Peluang selalu ada dimana – mana, diperlukan kejelian untuk melihat peluang dan memanfaatkannya.
Kewirausahaan tidak akan tumbuh dan berkembang tanpa kepemimpinan. Dengan kemampuan kepemimpinan, maka kewirausahaan dapat ditumbuhkan, kepemimpinan dapat menggerakkan kewirausahaan untuk melakukan penawaran nilai yang superior kepada sasaran pasar. Kepemimpinan mempengaruhi kemampuan bisnis dalam mencapai tujuan.
Pasar, sebagaimana kehidupan yang sangat dinamis penuh turbulansi. Oleh karena itu perlu komitmen untuk terus belajar. Belajar untuk hal – hal baru, belajar untuk penguasaan kompetensi dan belajar untuk belajar, karena bisa jadi apa yang kita ketahui dan kuasai dulu kini menjadi usang. Perlu pandangan atas long life learning sebagai filosofi hidup. Untuk itu tidak pernah berhenti belajar.
Sudah ada indikasi bahwa industri sudah tidak lagi memerlukan ijazah dari para pelamar kerja, tapi penguasaan kecakapan yang tepat dan dibutuhkan saat ini. Sudah terbukti IQ saja tidak cukup. Bagus untuk menguasai hard skill yang menjadi bidang keilmuan masing-masing, namun untuk sukses juga perlu soft skill, kecakapan untuk hidup, seperti kecakapan berhubungan dengan orang, komunikasi, berorganisasi, kepercayaan diri, pengendalian emosi, empati. kepedulian terhadap lingkungan, dan lain-lain.
Para peneliti mengenai faktor-faktor kunci sukses menempatkan kejujuran dan integritas sebagai poin utama di atas daftar paling atas. Kejujuran dan integritas menjadi fondasi da karakteristik utama orang-orang sukses. Ini masalah karaekter dan nilai-nilai utama yang harus dimiliki. Tentu hal ini tidak dibangun dalam sekejap, nmun memerlukan komitmen dan keteguhan, karena godaan untuk tidak jujur sangatlah besar, dan mengganggu integritas. Sehingga apa yang dikatakan sesuai dengan perilaku - walk the talk.
Kemampuan kewirausahaan dapat diterapkan juga dalam dunia professional. Karena semangat kewirausahaan dapat dipraktekkan dimana-mana, pada organisasi apapun, baik organisasi bisnis yang kita bangun ataupun organisasi lain tempat kita bekerja.
Penting juga untuk mempraktekkan membaca dalam keseharian, baik buku cetak ataupun buku digital, dengan membaca kita bisa mengetahui perkembangan pengetahuan dan informasi tentang dunia dan hal-hal baru di sekitar kita.
Aam Bastaman (UTrilogi). aambastaman.com
Gambar: Sumber open access