Mengembangkan Penelitian Pengembangan Yang Menggerakkan Masyarakat

mer1.jpg

Pada akhir tahun 2015 mantan Menko Kesra Taskin diundang Ketua LPPM Universitas Merdeka di Malang, Prof. Prof Ir Agus Suprapto, MSc, PhD guna menghadiri suatu Workshop Penelitian Ilmiah Kemitraan Perguruan Tinggi, SMK dan Posdaya se Jawa Timur di kampus Universitas Merdeka di Malang. Dalam kesempatan itu Prof Dr Haryono Suyono yang dikawal Dr. Mulyono DP diminta memberikan pengarahan pada acara yang sangat penting tersebut.

mer2.png

Dalam acara Workshop Penelitian Ilmiah Kemitraan Perguruan Tinggi, SMK dan Posdaya se Jawa Timur itu Prof. Haryono yang memiliki pengalaman yang sangat berharga selama menjabat sebagai Anggota Penelitian dan Pengembangan WHO sekitar tahun 1970 – 1975 di Geneva dan sebagai Deputy Penelitian dan Pengembangan BKKB selama lima tahun, menggunakan kesempatan tersebut memberikan saran agar kampus Merdeka membagi kegiatan penelitian dalam berbagai kategori. Dosen dan mahasiswa yang memiliki keinginan memajukan ilmu diberi kesempatan melakukan penelitian yang hasilnya menemukan rumusan-rumusan yang memberi peluang untuk dilanjutkan dalam pengajuan ilmu, hasilnya  disumbangkan guna memajukan ilmu.

mer3.jpg

Karena dalam pertemuan dihadiri juga oleh Dr Hudiyono dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Direktur Bank UMKM Jatim, Purnomo Hadi W, disampaikan pesan bahwa jenis penelitian dan pengembangan kedua adalah upaya pengembangan secara ilmiah operasional bertahap pelaksanaan ilmu, atau menjadikan  ilmu sebagai bais yang kuat atau dasar pengembangan operasional untuk mendidik dan mengembangkan sikap dan tingkah laku masyarakat dalam mencapai suatu cita-cita atau target tertentu dalam pembangunan. Sebagai contoh bagaimana mencapai tingkat pendidikan setinggi-tingginya atau bagaimana upaya pengentasan kemiskinan dapat dicapai secara maksimal dalam jangka waktu tertentu.

Dalam hal ini, kepada Ketua LPPM Prof Ir Agus Suprapto, MSc, PhD yang banyak terjun dalam kegiatan KKN Mahasiswa ke desa-desa, yaitu kegiatan pembentukan Posdaya di desa-desa bisa meramu kegiatan tersebut dalam suatu “frame work” penelitian dilengkapi dengan “demensi waktu” sehingga hasilnya merupakan suatu gambaran rinci kapan dan berapa lama suatu proses perkenalan awal perlu dilakukan dengan sasaran “target penerima pesan” yang dianggap bisa dan mampu menerima pesan, mencerna dan akhirnya menerima dan berubah mengikuti ajakan pemberdayaan.

mer5.jpg

Siapa tahu penelitian dan pengembangan seperti itu bisa digunakan sebagai pedoman bagi suatu instansi pemerintah guna merancang anggaran untuk pembiayaan suatu proses pembangunan yang isinya memperkenalkan suatu gagasan sosial kemanusiaan inovatif yang perlu diukur rentang waktu dan anggarannya dalam suatu perencanaan yang bersifat ilmiah, nyata dan mudah diprediksi, seperti halnya kita merancang suatu pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan.

Hasil penelitian seperti itu sekaligus bisa mengembangkan secara lebih konkrit suatu proses yang dianggap nomal atau sesuai “sasaran atau type masyarakat” yang dijadikan standar dalam pembangunan. Pengetahuan lebih lanjut dari pada itu adalah tahapan-tahapan yang bisa dihasilkan dalam penelitian sebagai hasil kajian ilmiah dari suatu proses pengembangan yang dapat disumbangkan dalam suatu proses pembangunan yang merupakan perubahan sosial yang sangat bermanfaat.

mer4.jpg

Prof Dr. Suprapto sebagai moderator memberikan kesempatan yang sangat luas kepada ratusan peserta yang sesungguhnya “merupakan pahlawan masyarakat desa” yang mengembangkan suatu proses perubahan sosial dalam pembangunan yang belum diatur dalam “kerangka acuan” tetapi telah menghasilkan suatu hasil pengembangan yang bersifat ilmiah dan menghasilkan suatu hasil penelitian yang bersifat pengembangan ilmiah dalam tatanan akademis yang berbobot. Universitas Merdeka bisa menjadi pelopor pengembangan kegunaan ilmu dalam pembangunan yang hasilnya dapat diterbitkan sebagai karya ilmiah yang berbobot. Bukan saja karya pembangunan biasa dari karyawan yang bekerja secara rutin dari hari ke hari berikutnya. Semoga ada manfaatnya.

 

Haryono SuyonoComment