Membangun Komitmen Operasional bagi Pembangunan Desa

Ada beberapa syarat dan langkah yang perlu diambil agar suatu pembangunan bisa dilaksanakan dan membawa hasil yang positif. Salah satu syarat yang terpenting adalah bahwa pembangunan itu direncanakan dengan baik menyangkut urgensinya untuk masyarakat luas serta bagaimana suatu rencana pembangunan dibiayai serta dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi oleh para pelaksananya di lapangan. Komitmen yang tinggi itu biasanya bisa diperoleh kalau semua elemen yang terlibat dalam pembangunan merasa memiliki kepentingan yang sama dan mengharapkan bahwa hasil pembangunan meningkatkan pemenuhan kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang menjadi tangung jawabnya.

Pada masa lalu suatu keputusan politik tentang pembangunan tingkat pusat sampai ke daerah langsung bisa dilaksanakan secara operasional karena keputusan politik sifatnya tunggal sedangkan pada tingkat daerah memiliki sifat implementasi atau pelaksanaan keputusan yang diambil pada tingkat pusat. Dewasa ini keadaannya beda karena dianut sistem otonomi daerah sehingga suatu keputusan tingkat pusat perlu menempuh jalan berliku agar bisa dilaksanakan secara operasional di tingkat daerah sampai ke desa serta pada masyarakat luas yang akhirnya akan menikmati hasil pembangunan tersebut.

Proses itu perlu dilalui oleh pembangunan yang sponsornya pemerintah atau juga upaya paralel yang disumbangkan kalangan swasta atau lembaga swadaya masyarakat. Apabila prosedur itu tidak diperhatikan ada kemungkinan bahwa jalannya kegiatan operasional bisa lamban atau bahkan dicurigai sebagai saingan terhadap upaya poembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. Tetapi bagi Bupati yang sangat komited pada kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat, prosedur seperti itu tidak bersifat kaku sehingga unsur-unsur swasta atau lembaga swadaya masyarakat bisa berkontribusi dengan lebih bebas dan mendapat dukungan Pemerintah daerah yang positif dan dinamis.

Seperti terjadi pada akhir tahun 2015 tatkala Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono merencanakan kegiatan Safari di Magetan, Bupati Magetan Bapak Drs. H. Sumantri MM lengkap dengan Sekretaris Daerah dan jajarannya menyambut hangat tidak saja dalam lingkungan kedinasan di kantor tetapi di kediaman dengan acara makan siang yang nikmat sehingga secara kekeluargaan bisa mengadakan pembicaraan rencana operasional untuk pembentukan Pos Pemberdayaan Keluarga atau Posdaya sebagai forum  upaya pemberdayaan masyarakat di desa. Sehingga tidak saja Bupati tetapi seluruh jajaran dengan sikap simpatik memberikan dukungan politik dan operasiona upaya pemberdayaan masyarakat tersebut. Melalui dukungan tersebut kegiatan dilaksanakan dengan mulus.

Sikap dan tingkah laku seorang Bupati seperti itu sungguh sangat membesarkan hati karena kegiatan pembangunan di suatu wilayah bisa dikerubut melalui pendekatan inovatif bersifat non linear karena beberapa elemen pembangunan bisa disatukan dan secara gotong royong bekerja bersama demi kepentingan masyarat luas. Seorang Bupati justru perlu menawarkan kepada banyak elemen masyarakat mengambil partisipasi aktif demi kepentingan rakyat banyak secara dinamis.

Keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan kalangan swasta itu akan menghasilkan cakupan pembangunan yang luas dan dinamik karena yang melakukan kegiatan operasional bukan hanya aparat pemerintah daerah tetapi elemen-elemen masyarakat secara luas. Dan secara kebetulan kunjungan Ketua Yayasan Damandiri itu hampir bersamaan dengan dimulainya gerakan pembangunan desa dan masyarakat desa dan dikucurkannya dana dari pemerintah langsung ke desa. Kebersamaan itu menghasilkan suatu introduksi yang mudah-mudahan dilanjutkan pada proses pembangunan desa yang dilakukan secara gotong royong bersama yang dilaksankan oleh kekuatan elemen pemerintah, swasta dan swadaya masyarakat secara luas demi cakupan pembangunan yang makin komprehensif. Selamat membangun Bapak Bupati, semoga demi kesejahteraan rakyat banyak di Magetan, Bupati yang menggantikannya Bapak Dr. Suprawoto, mantan Sekjen Kominfo, yang banyak pengalaman di tingkat pusat, makin dinamis melaksanakan koordinasi pembangunan desa dan masyarakat desa serta berhasil dengan baik. Aamiin YRA.