Tiga Srikandi Posdaya Kumpul di Pacitan
Tiga Srikandi dari Pacitan dan malang minggu lalu berada di Pacitan. Mereka adalah Ibu Dian yang berkiprah pada zaman pos daya, dan sekarang mengelola “Tambak Udang” di Pacitan. Tambak Udang itu telah menghasilkan, meskipun ia masih mengalami ups and downs. Yang kedua adalah Ibu Sulih, yang mengelola PAUD dengan siswa lebih dari 94 anak, dan disebut sebagai salah satu PAUD terbaik di Pacitan karena memiliki akreditasi A. Srikandi ketiga adalah ibu Yuli, yang dulunya mulai berkerya mengusrusi penyandang cacat di malang, kemudian pindah ke bekasi melanjutkan usahanya menjadi lebih luas. Beliau memiliki 75 mesin jahit otomatis, sering menerima pesanan dari pemda maupun lembaga swasta lainnya. Rombongan Ibu Yuli juga memproduksi masker, jilbab, dan keperluan masyarakat lainnya.
Di Pacitan, ketiga tokoh posdaya itu berbincang-bincang meninjau kegiatan PAUD dan kegiatan Tambak Udang, Ibu Yuli juga sempat berbincang dengan anak-anak penyandang cacat di beberapa desa di Pacitan. Ketiganya mempunyai gagasan untuk ikut membantu masyarakat, memberikan pelatihan, dan pekerjaan untuk para penyandang cacat.
Kunjungan ketiga Srikandi tersebut mengingatkan pos daya yang pernah marak di Pacitan. IbuSulih yang mempunyai kegiatan PAUD dengan murid hampir 100 orang sangat antusias untuk membangun kerja sama dengan beberapa kelompok masyarakat tersebut.