Kenali Gejala Stroke Dengan Motto “ SE-GE-RA-KE RS “

GEMARI.ID-JAKARTA. Masyarakat perlu diberi edukasi dan diberi informasi  mengenai pencegahan dan penanggulangan stroke, agar tidak banyak jatuh korban akibat stroke, disamping itu orang yang sudah terlanjur terkena stroke tidak semakin parah. Pasien stroke sangat memerlukan dukungan keluarga agar cepat pulih, demikian penjelasan yang diberikan Dr. Ika Yulieta,MS,SpN pada acara zoom meeting kamisan Yastroki. Kamis (16/12/2021).

Menurut Dr. Ika, “ Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak, 80 % masyarakat tidak mengetahui gejala  penyakit stroke, sehingga terlambat membawa penderita stroke ke Rumah Sakit, apalagi jika pasien stroke membawa pasien ke klinik yang tidak mempunyai  fasilitas layanan stoke, maka semakin tidak tertangani dengan tepat, akibatnya serangan strokenya bisa tambah parah,”.

Lebih lanjut dijelaskan, “Prevalensi stroke di Indonesia semakin meningkat menjadi 10,9 per 1000 penduduk pada tahun 2018, dan stroke merupakan masalah  kesehatan utama dan penyebab kematian tertinggi di luar penyakit infeksi, jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Stroke merupakan suatu keadaan dimana ditemukan tanda – tanda klinis yang berkembang cepat, seperti, defisit neurologis fokal atau global yang dapat memberat, mendadak, berlangsung lebih dari 24 jam dan tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular.

Otak disuplai/ diperdarahi oleh 2 sistem arteri utama :

-          Sistem karotis dan

-          Sistem vertebrobasiler

Pada kondisi normal darah yang mengalir melalui :

Sistem karotis : 350 ml/menit

Sistem vertebrobasiler : 100 – 200 ml/ menit.

= 50 – 55 ml/100 gr jaringan otak/menit

Stroke terjadi jika:

1. Pembuluh darah otak mengalami penyumbatan.

2. Pembuluh darah otak pecah.

3. Sebagian otak tidak mendapat pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan.

4. Mengalami kematian sel jaringan. “ ujar Dr. ika Yulieta, SpN yang berpratek di RS. Fatmawati.

Dalam penjelasannya lebih lanjut, Dr. Ika mengajak masyarakat untuk mewaspadai gejala stroke, maka itu sedini mungkin Kenali stroke terlebih dahulu :

1. Senyum tidak simetris ( mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.

2. Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.

3. Bicara pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/ tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.

4. Kebas atau baal atau kesemutan separuh tubuh.

5. Rabun, pandangan satu  mata kabur terjadi tiba-tiba.

6. Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya.

Gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar – putar sulit di koordinasi.

Pengenalan gejala stroke ini disingkat “ SEGERA KE RS “

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, telah membawa kemajuan dalam pengobatan stroke, yang dulunya sistem saraf otak dikatakan tidak bisa beregenerasi, sekarang sudah bisa diregenerasi, sehingga ini telah membawa harapan untuk penyembuhan penyakit stroke, urai dr. Ika.  Penulis : Budi Yastroki

 

Dr. Ika Yulieta,MS,SpN pada acara zoom meeting kamisan Yastroki.

Mulyono PrawiroComment