Makan Siang Sate yang Empuk

ist1.jpg

Setelah brkunjung ke “istana Almarhum Ibu Astuty” yang dewsa ini sudah siap untuk berbagai Pertemuan Pelatihan dan istrahat serta melakukan panen di galaman istana yang megah itu, perut tersa kerocongan biarpun di Kebun suah diganjal jagung manis dan singlong goreng.

Siang ini Keluarga Haryono Suyono yang terdiri dari mas Slamet Sugianto, yang sebelum masa pandemi berbisnis di Singapur, anaknya yang baru lulus S2 Ilmu Komunikasi UI, Erni, kakaknya yang lebih tua yang biasanya juga berbisnis di Singapore Nugrooho, dan stfnya Emi, mas Rudi dan dr Rina menikmati makan siang di Warung sate yang bersih di jalan menuju “Istana Alamarhumah Ibu Astuty” di Loji. Pak Bibit dan pak Keling ikut menikmati sate yang empuk dan nyaman. Tidak disangka sate yang harganya jauh lebih murah dari harga yang dipajang di Jakarta itu adalah sate berasal dari kambing muda yang empuk dengan sajian gule dan sup yang sangat nikmat.

ist2.jpg

Makan siang itu dipenuhi diskusi yang hangat tentang Kebun Bergizi yang bagi anak-anak itu baru pertama kali ditinjau biarpun sudah lama dikembangkan. Mereka tidak menyangka bahwa keberadaan Kebun itu adalah kenangan yang sangat indah bagi almarhumah Ibu Astuty yang oleh Mas Fajar, mas Rudi dan Dedi serta seluruh pekerjanya dikembangkan dari tanah yang semula penuh rumput menjadi Kebun Bergizi di sekitar rumah menjadi Kebun yang ditanami sayur, jagung dan rumpun tanaman obat tradisional yang sangat banyak gunanya untuk masyarakat setempat. Segala tanamannya dikembangkan dengan sistem Organik tanpa pupuk kimia sehingga sangat segar dan memberikan masukan gizi yang sangat tinggi.

ist3.jpg

Makan sate itu sangat enak dan nyaman karena selama pagi hari menyaksikan ibu-ibu dan bapak pekerja memetik sayur dan menanam bibit baru untuk dipetik pada kesempatan lainnya. Kita melihat pekerjaan petani yang dengan rajin berjuang di terik matahari memindah bibit dari tempat persemaian ke halaman yang telah siap diolah menjadi media siap tanam. Kalau saja tanah yang tidak luas pada halaman rumah di seluruh Indonesia diolah seperti ini bisa jadi konsumsi sayur bergizi akan menambah daya tahan penduduk yang merangsang tumbuh kembang yang lebih positif. Semoga

Haryono SuyonoComment