Hari ini PWRI Jawa Tengah Mengadakan Peringatan Ulang Tahun ke 59 di Sragen
Dipimpin oleh Ketua PWRI Jawa Tengah Drs. Hendro Martoyo, MM dengan undangan terbatas mengadakan Peringatan Ulang Tahun PWRI yang ke 59 di Sragen. Hadir dalam acara yang meriah itu Wakil Bupati Sragen, Bapak suroto, PB PWRI diwkili oleh Sekjen PB PWRI, Drs Joko Sidik P,ramono, Wakil Bupati Klaten serta para pejabat Tinggi dari beberapa Kabupaten di Jawa Tengah. Para Ketua PWRI dari Jawa Tengah yang berdekatan dengan Karang Anyar terlihat hadir dan sebagian lainnya mengikuti acara demi acara melalui Sistem Zoom yang dibuka sejak jam 10.00 pagi. Termasuk beberapa pejabat pusat dan daerah terlihat Bapak Drajat. Sekretaris PWRI Lampung serta dari kantor pusat lain dari Jakarta.
Seperti biasa Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh Semangat dilanjutkan dengan Mars dan Hymne PWRI. Dengan para tamu tetap berdiri dibacakan beberapa Acara Pembacaan Panca Ubaya PWRI yang menegaskan perjuangan setiap Anggota PWRI sampai akhir hayat dikandung badan, suatu komitmen yang sejak awal berdirinya PWRI tetap dikumandangkan sampai hari ini. Acara ini disusul dengan tarian Gambyong yang sayang tidak bisa dilihat melalui Jaringan Zoom dari Jakarta.
Kemudian Sekjen PWRI Drs Joko Sidik Pramono MM yang sengaja datang mewakili Ketua Umum mendapat kehormatan menyerahkan Penghargaan kepada Bupati Karanganyar dan para Pejabat yang sangat berjasa kepada krida PWRI dalam berbagai bidang.
Selanjutnya ditampilkan Pidato Bupati Karang Anyar yang dibacakan oleh Wakil Bupati karena Bupati sedang terlibat Acara lain. Pidato Bupati itu disusul Pidato Ketua Umum melalui Sistem Zoom dari Jakarta. Ketua Umum PB PWRI Prof. Dr. Haryono Suyono memuji kegiatan PWRI Jawa Tengah yang mampu secara gotong royong mengumpulkan dana yang disumbangkan pada anggota dalam berbagai bentuk. Ada yang diberikan dalam bentuk Masker, Obat sanitizer, bahkan menyumbang obat-obatan itu untuk tempat-tempat umum seperti Masjid, pasar dan lainnya. Inilah suatu contoh yang diharapkan akan menjadi program umum bagi PWRI di masa depan memelihara solidaritas antar anggota yang mampu untuk anggota lain atau umumnya untuk keluarga kurang mampu. Bagaimana memperoleh dana dan komoditas, ternyata kedermawanan anggota yang mampu dan simpatisan bisa dikembangkan berkat kewibawaan dan kegotong-royongan Pengurus dan para anggota yang dermawan untuk kepentingan umum. Pada saat Acara Ulang Tahun tadi pagi diserahkan tiga kursi roda kepada anggota yang berusia antara 84 sampai 90 tahun, suatu perhatian yang sangat menyentuh hati nurani.
Acara-acara sambutan ditutup dengan Pidato Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan oleh Pejabat Senior dari Pemda Jawa Tengah yang memberikan ucapan selamat dan menghargai kiprah PWRI Jawa Tengah. Gubernur juga mengharapkan agar PWRI memberikan jasa peningkatan disiplin penggunaan Protokol Kesehatan secara ketat dalam masa pandemi dewasa ini biarpun keadaannya makin membaik.