IPSM Menggelar Webinar Perkenalkan Entrepreneur
GEMARI.ID-JAKARTA. Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat atau IPSM dibawah binaan Kementerian Sosial dan dipimpin oleh ketua umumnya Ibu Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, MPd hari ini, Selasa, 26 Oktober 2021 menggelar acara Webinar National Pembinaan dan Penguatan Pelaku UMKM Menuju PSM Entrepeneur. Prof Dr Haryono Suyono merupakan salah satu pembicara mengajak para anggota IPSM dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan pendekatan baru bagi pekerja sosial untuk makin mandiri yaitu dengan menjadikan diri dan binaannya sebagai entrepreneur menciptakan “suatu produk laku jual” yang memberi manfaat meningkatkan penghidupan keluarganya.
Narasumber lainnya yaitu Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI, Edi Suharto, MSc, PhD menjelaskan tentang kebijakan baru yang selama dua tahun terkhir ini diarahkan pada upaya pemberdayaan masyarakat yang telah lama ada dalam UU, tetapi kurang mendapat perhatian dari Kementerian yang terkenal memilki kebiasaan “bagi-bagi bantuan” itu. Dijelaskan bahwa bantuan upaya pemberdayaan tidak mudah tetapi berusaha perlu terus didorong kemandirian masyarakat guna menghilangkan warga yang tertinggal dan miskin.
Kemudian disambung pengalaman Ibu Maemunah seorang praktisi pemberdayaan dari PSM Sleman Yogyakarta, pastinya anggota PKK, Gerakan Posdaya atau berbagai kegiatan pemberdayaan lain oleh masyarakat dengan pengalaman yang luas dan tumbuh subur tetapi biasanya dipandang sebelah mata oleh birokrat dan diangkat dalam IPSM. Presentasi yang menarik ini disusul oleh Pimpinan “Buka Lapak” yang sejak beberapa tahun ini memanfaatkan peluang Era Digital membuat “Pasar Digital” yang menjadi wadah warga produsen kecil dan menengah tetapi tidak bisa membuat “Mall” untuk berjualan. Pasar digital yang tumbuh subur dalam era digitalisasi ini menjadi laris karena dijamin mutu serta ketepatan pelayanan yang dilakukan dengan sistem otomatisasi yang tidak kenal ampun. Selanjutnya Prof. Dr. Haryono Suyono mengingatkan agar upaya IPKM tidak berbenturan dengan upaya Kementerian Perdaganan, Koperasi dan lainnya dengan memberi tekanan anak-anak balita dalam pembentukan sikap mandiri, kepada keluarga miskin, keluarga cacat, anak-anak perempuan dan mereka yang tersesisih sehingga upaya pemberdayaan tidak lagi Jajaran Kementerian Sosial tidak lagi terkenal sebagai urusan upaya bagi-bagi dana untuk menyambung hidup, tetapi sebagai pedorong kerja keras yang menghasilkan produk laku jual. Produsennya adalah keluarga yang memiliki masalah tetapi punya jiwa yang digemblreng sebagai entrepreneur yang sanggup berja keras dengan disiplin tinggi, produk berkualitas dan laku jual serta menguntungkan produsen dan konsumen. Acara Webinar Nasional ini dipandu oleh moderator, Wakil Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Prof Dr Andriansyah, MSi.
Prof Dr Haryono menganjurkan agar Webinar seperti ini dilakukan secara reguler agar bisa mengubah kebiasaan penerima bantuan yang terkesan kurang bermanfaat karena membuat penerima bantuan tidak mandiri. Semoga.