Mas Rudy Lubis Panen Jagung dan Sayuran di Loji Astuty
Bersama mas Dedy, mas Rudy Lubis, hari Jumat lalu panen jagung dan sayuran di Kebun Halaman Rumah di Loji Astuty di wilayah perbatasan Bogor Sukabumi. Sebelum pandemi Covid-19 Kebun halaman sekitar rumah itu hanya digunakan untuk “kemah lapangan anak SD dan SMP” sambil berlatih Pramuka. Sedang gedung peninggalan jaman Belanda untuk pertemuan instansi pemerintah yang ingin mengadakan Rapat atau Pertemuan agak jauh dari kantor agar lebih konsentrasi dan tidak ada yang mangkir. Karena pada musim Pandemi tidak diperkenankan mengadakan pertemuan yang bersifat bergerombol, maka Kebun halaman yang cukup luas itu diolah dan ditanami sayur dan jagung.
Karena letaknya agak tinggi, maka udara di sekitarnya sejuk dan relatif cukup air karena pada tingkat yang lebih tinggi di atasnya ada sumber air yang mengalir ke bawah membawa air ke wilayah Bogor sehingga ikut mempersiapkan Kebun yang cukup basah untuk menanam sayur dan memberi air cukup untuk tanaman lain. Gagasan mengolah ladang rumput itu berhasil dengan tanaman jagung yang pertama. Kemudian diolah lebih lanjut diganti tanaman yang memiliki nilai jual lebih menguntungkan yaitu berbagai jenis sayur. Ternyata tanaman sayur ini juga berhasil, sehingga dewasa ini diselang seling antara sayur, berbagai jenis sayur dan dicoba juga dengan jenis tanaman jangka pendek lain yang sanggup memberi hasil cepat. Rekayasa Sarjana Ilmu Komunikasi yang belajar menjadi petani modern melalui buku dan coba lapangan yang praktis.
Percobaan pertama dengan tanaman jagung relatif mudah karena tidak terlalu rumit memeliharanya, kecuali ternyata tanaman jagung tidak tahan guncangan angin. Pada saat hampir panen, jagung dengan buah hampir panen itu, melalui tiupan angin yang tidak terlalu keras bisa meruntuhkan hampir seluruh hamparan kebun yang sarat dengan buah itu ambruk dan mengakibatkan gagal panen.
Berbagi pengalaman lapangan itu menjadi “bahan kuliah” lapangan yang sangat berharga sehingga panen minggu lalu menghasilkan total hasil panen sekitar150 kg sayur dan jagung yang setelah dipilah pilah oleh dr. Rina langsung bersama mbak Ria dijual melalui sistem on-line kepada nama-nama yang sudah siap. Damam waktu kurang dari dua jam hasil panen itu langsung dari Kebun ditata dan diikat rapi sesuai pemesannya. Dengan sistem jaringan Ojek siang itu juga sayur dan jagung manis habis terjual tanpa sisa untuk diolah sendiri di rumah. Alhamdulillah.
