Penghargaan untuk Rektor Universitas PGRI Madiun

pgri.jpg

Secara luas kita kenal bahwa sebuah Perguruan Tinggi memiliki misi pokok utamanya dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada masyarakat. Akhir-akhir ini ada kecenderungan bahwa masyarakat menuntut keseimbangan dalam ketiga bidang tersebut karena itu dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mendapat perhatian yang makin tinggi. Bahkan menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, kegiatan itu disebutnya sebagai “Kuliah Merdeka” yang kalau perlu bisa dilakukan selama tiga semester.

Kegiatan KKN dan berbagai kegiatan lain yang selalu ditujukan untuk masyarakat luas, utamanya arahan bagi mahasiswa dan Civitas Adademis agar masyarakat mengembangkan “inovasi berbasis kekayaan alam Desa” menjadi pedoman yang menarik. Kepemimpinan Rektor yang dinamis itu rupanya diamati para wartawan sehingga pada akhir tahun 2020 Rektor Universitas PGRI Dr. H. Parji mendapat penghargaan berupa “Anugerah Times Indonesia” untuk Positive News Maker Madiun Raya tahun 2020. Selamat Bapak Rektor Dr. H. Parji yang dinamik dan selalu siap mengabdi kepada masyarakat luas.

Pada waktu kami memegang jabatan sebagai Ketua Yayasan Damandiri, tidak kurang dari 450 Perguruan Tinggi negeri dan swasta ikut aktif dalam gerakan Kuliah Kerja Nyata atau KKN terjun ke desa-desa membantu membentuk kelompok Pos Pemberdayaan Keluarga atau Posdaya dan selama lebih satu bulan mendampingi kelompok tersebut dalam kegiatan pemberdayaan keluarga dengan memperkuat delapan fungsi keluarga melalui pengembangan keluarga sejahtera yang makin mandiri. Arah selanjutnya adalah bahwa keluarga prasejahtera yang hampir 90 persen miskin ditingkatkan menjadi keluarga yang lebih sejahtera.

Kegiatan KKN tersebut di hati rakyat Desa menimbulkan simpati yang sangat tinggi sehingga anggapan bahwa Perguruan Tinggi adalah Menara Gading yang angker berubah menjadi lembaga yang makin dicintai rakyat. Di samping kegiatan KKN, Universitas PGRI Madiun, satu di antara 450 Perguruan Tinggi yang dipimpin Rektor Dr. H. Parji MPd., selalu menerjunkan mahasiswa untuk melakukan ”kuliah lapangan latihan mengajar” pada sekolah-sekolah bagi para mahasiswanya. Acara tersebut adalah pelatihan bagi mahasiswa tetapi secara langsung memberikan penyegaran pada para guru sekolah tempat “mahasiswa mengajar”. Kegiatan penyegaran itu meberi pesan bahwa seorang guru perlu melakukan persiapan yang matang sebelum berdiri di muka kelasnya secara resmi. Lebih-lebih dalam suasana dewasa ini guna melayani sistem daring karena situasi pandemi Corona Covid-19.

Kegiatan Universitas PGRI Madiun itu juga tercermin dalam keseharian Perguruan Tinggi di Kota Madiun tersebut, antara lain adalah disiplin para mahasiswanya yang tinggi. Salah satu yang mengesankan adalah dalam mengikuti kuliah. Pada persiapan KKN, kami diundang memberikan pembekalan kepada ratusan mahasiswa yang akan terjun ke Desa-desa. Suatu hal yang mengagumkan adalah bahwa selama pembekalan dan pencerahan tentang tujuan pendampingan, para mahasiswa Semester tujuh yang ikut dalam acara, memiliki disiplin yang menjadi syarat utama seorang guru sebagai teladan murid-muridnya nanti. Tidak ada satu mahasiswa pun yang brisik  atau “gelisah” dan ingin acara segera selesai. Semua mahasiswa dengan tekun memberikan perhatian sehingga menimbulkan kesan bahwa seluruh pencerahan mendapat perhatian tinggi. Semoga Universitas PGRI Madiun makin maju dan mendidik masyarakat Madiun dan sekitarnya menjadi panutan masyarakat luas serta mengantar semua keluarga dan warganya makin bahagia dan sejahtera. Aamiin YRA.

Haryono SuyonoComment