Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta menaruh perhatian pada Kebun Bergizi
Gagasan Kebun Bergizi sudah lama bergulir, bahkan Yayasan Anugerah bersama Yayasan Damandiri telah mengembangkan pelatihan untuk sekitar 120 kelompok dari seluruh Indonesia bersama dosen-dosen IPB Bogor, Universitas Trilogi Jakarta dan berbagai Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia. Selama masa Presiden SBY Yayasan dan berbagai Perguruan Tinggi dalam rangka KKN telah banyak mengembangkan Posdaya termasuk banyak Kebun Bergizi di desa-desa di seluruh pelosok Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu, dalam rangka Perlombaan Kebun Bergizi di kalangan PKK, Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Ibu Fery Farhati Anies Baswedan SPsy, MS, di dampingi Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Selatan, meninjau kegiatan Kebun Bergizi model percontohan di atas atap Gedung Haryono Center (HSC) di bilangan Jalan Pengadegan Raya, Jakarta Selatan. Kedatangan para pejabat teras PKK DKI Jakarta yang diterima oleh Drs. Fajar Wiryono dan Drs. Rudi Lubis serta staf itu guna melihat secara langsung bagaimana HSC yang telah diminta oleh Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali Lc, MAg membantu melatih, mengembangkan dan membina jajaran PKK Jakarta Selatan mengembangkan Kebun Bergizi di halaman rumah penduduk di wilayah Jakarta Selatan. Pengembangkan itu telah membawa Jajaran PKK Jakarta Selatan pada tingkat tinggi dalam forum tingkat Provinsi dan sedang berusaha menjadi pemegang prestasi unggul pada tingkat nasional.
Dalam peninjauan yang disertai dengan jajaran PKK Ibu Kota Jakarta secara lengkap itu diketahui bahwa pada umumnya keluarga di Jakarta yang memiliki lahan sempit masih dan berkenan mengembangkan Kebun Bergizi dalam berbagai bentuk. Ada yang sekedar mengembangkan pertanian yang bersifat ”Micro Green” yang hampir hampir tidak memerlukan lahan karena semua media tanam bisa di tempatkan di sudut-sudut sangat sempit bahkan dalam nampan kecil di dapur dengan tanaman berpupuk Organik yang siap panen setiap empat belas hari.
Ditunjukkan pula kepada Ibu Fery, Ketua Tim Penggerak PKK DKI adanya kombinasi pemeliharaan ikan yang dinamakan “aqua ponik” yang hanya memerlukan tempat tidak lebih dari setengah meter kali satu meter tetapi bisa menampung ikan dan di atas kolam itu bisa ada pot-pot kecil yang digunakan sebagai media tanam tanaman sayur yang siap panen dan di olah sebagai salad atau sayuran untuk lauk yang nikmat. Program ini memiliki fungsi yang menarik karena bisa menjadi sarana siklus penggunaan air untuk memelihara ikan sekaligus menjadi pengirim vitamin dan penyiram tanaman yang sangat efektif.
Setelah peninjauan yang menyeluruh beliau berharap bahwa pembinaan untuk Jakarta Selatan bisa di perluas ke wilayah lainnya agar pengembangan Kebun Bergizi bisa menjadi alternatif bagi keluarga Jakarta untuk mendapatkan sayur segar secara teratur. Dengan perkembangan adanya Pandemi, Pengurus Yayasan belum sempat mengadakan silaturahmi dengan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, barangkali kesempatan pengembangan yang di kaitkan dengan “kurikulum Pagi” untuk anak sekolah bisa menjadi Gerakan Pengembangan “kebun Bergizi” di setiap halaman rumah menjadi makin diperlukan, mudah dan menarik karena kita harus lebih banyak tinggal di rumah.