Mencegah Stroke Lebih Penting Dari Mengobati
Saya akan menjelaskan tentang stroke secara simpel, stroke sebagai salah satu penyakit cardiovascular, jadi kalau dulu dibilang penyakit stroke hanya mengenai pada orang usia lanjut, ternyata mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bisa terancam stroke, faktor risiko tambah lama bukan tambah turun tapi tambah lama tambah mengancam seiring umur bertambah, sementara ada faktor risiko yang ada didiri kita, seperti hipertensi, obesitas, merokok, diabetes, faktor kondisi ini di Indonesia tidak terkontrol, seperti merokok, pemerintah sudah mengeluarkan peraturan-peraturan larangan merokok, tapi masih ada yang kurang tertib dan tetap merokok, untuk kasus –kasus penyakit hipertensi, gangguan jantung di Indonesia ini masih cukup tinggi. Demikian dikatakan Dr. Adre, SpS (K)
Di Indonesia stroke menjadi penyebab kecacatan nomor satu dan menjadi penyebab kematian nomor tiga, nah untuk mencegah agar terhindar dari stroke perlu diterapkan pola makan kita, kalau padang makannya rendang, kalau jawa makannya khasnya yang manis – manis, kalau sunda makannya sukanya yang lalapan, sebaiknya kita makan yang dikombinasi sayur-sayuran dan lauknya ikan, karena mencegah stroke lebih baik dari pada mengobatinya. Ujar Dr. Adre yang disampaikan pada seminar awam di Rumah Sakit Islam Jakarta pada hari sabtu 14 Maret 2020.
Lebih lanjut dikatakan : penyebab stroke ada tiga, pembuluh darah menebal karena adanya timbunan lemak, kemudian adanya gangguan jantung sehingga menghambat aliran darah ke otak, kemudian darah kental, darah kental membuat aliran darah ke otak tidak lancar dan membuat kerja jantung menjadi lebih berat dan bisa menyebabkan jantung bengkak. Jadi bila sudah mempunyai faktor risiko kita segera kerumah sakit untuk memeriksakan kesehatan kita. Kata Dr. Adre Mayza, SpS (K)
Jika bapak dan ibu sudah lansia, jika bangun tidur jangan langsung bangun dari tempat tidur tetapi duduk dulu di tepi tempat tidur untuk beberapa menit, jika sudah aman berdiri tidak sempoyongan barulah bisa berjalan, karene stroke biasa terjadi pada waktu pagi hari menjelang subuh karena pada waktu itu tekanan darah rendah, sehingga dianjurkan sebelum tidur harus minum cukup hal ini untuk mencegah kekentalan darah yang menyebabkan kerja jantung berat untuk memompa darah ke otak sehingga otak kekurangan pasokan darah, ujar Dr. Adre
Selanjutnya lebih rinci Dr. Adre mengatakan , ada Tip mudah mengenali Gejala dan tanda tanda stroke, ingat saja slogan SEGERA KE RS,
Se = Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
Ge = Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.
Ra = Bica Ra pelo/ tiba-tiba tidak dapat bicara/ tidak mengerti kata-kata/ bicara tidak nyambung.
Ke = Kebas atau ba’al atau kesemutan separo tubuh.
R = Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba.
S = Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar, gerakan sulit di koordinasi.
Nah, jika sudah ada gejala salah satu di dalam diri kita, maka bapak dan ibu segera beribat ke rumah sakit yang mempunyai dokter spesialis saraf atau ada poli saraf di rumah sakit tersebut agar bisa cepat di obati dan untuk mencegah kecacatan yang lebih berat.
Hadir dalam acara seminar awam yang diselenggarakanoleh Yastroki bekerjasama dengan RS. Islam Jakarta ialah para anggota klub stroke sejabodetabek, peserta seminar ada 150 orang dan mereka terlihat sangat antusias mengikuti seminar stroke awam Yastroki, hal ini terlihat dari banyaknya peserta seminar yang bertanya ke nara sumber. (Sumber: Budi Kusumanto)