Universitas Pancasila Menyiapkan Intreprenuer Muda
GEMARI.ID - JAKARTA: Universitas Pancasila (UP) diharapkan dapat menghasilkan manusia-manusia yang memiliki sifat gotong royong yang handal. Hal itu dikemukakan mantan Menko Kesra dan Taskin, Prof Dr Haryono Suyono, saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof Dr Wahono Sumaryono Apt, di kampus UP, di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2020).
Pada kesempatan itu, Prof Haryono didampingi mantan Sesmenko Kesra, Dr Moch Soedarmadi, mantan Sestama BKKBN Dr Mazwar Noerdin, dosen Universitas Satyagama, Dr Mulyono D Prawiro. Sementara Rektok UP didampingi dua wakil rektor, yakni wakil rektor : Prof Dr Sri Widyastuti SE MM MSi (Warek bidang Akademik), Dr Novi Yantih SSi MSi Apt (Warek bidang Administrasi Umum dan Keuangan), Ketua LPPM Dra Dewi Tri Rahayu MSi beserta staf LPPM dan Humas Universitas Pancasila.
Selain silaturahmi, kedua guru besar tersebut berbincang tentang koperasi, yang awalnya muncul dari Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Prof Haryono juga mengajak Universitas Pancasila untuk menulis buku, terkait dengan pembangunan desa dan masyarakat desa.
Di bagian lain, rektor Universitas Pancasila mengatakan, saat ini telah menyiapkan entrepreneur-entreprenuer muda, dan diharapkan ada proses keberlanjutan. Dia juga menyatakan siap melaporkan berbagai kegiatan pembangunan melalui YouTube dan media massa lainnya.
Kegiatan di desa, lanjutnya, diharapkan muncul usaha-usaha baru di desa. Mahasiswa diharapkan untuk terjun ke desa mendorong rakyat untuk memberdayakan masyarakat, membentuk koperasi dan kewirausahaan.
Dalam terjun ke desa, para mahasiswa bisa diminta untuk mengajarkan akunting dan marketing kepada rakyat desa. Universitas Pancasila dan seluruh civitas akademika berusaha untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat dan menjadi contoh perguruan tinggi lain.
"Selain menuntut ilmu, para mahasiswa juga diharapkan untuk bekerja, meskipun masih kuliah, dan mereka bisa mendorong semua orang di desa untuk bekerja. Dengan demikian mahasiswa ikut serta dalam upaya meningkatkan Indek Pembangunan Manusia Indonesia," tuturnya.