MAPORINA gelar Seri Wabinar ke tiga dengan suksess

ma1.jpg

Masyarakat penggemar dan penggerak tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia yang mempromosikan penggunaan pupuk Organik dan dipimpin oleh Ketua Umumnya Drs. Joko Sidik Pramono, didampingi para Ketua lainnya secara lengkap, hari ini menyelenggarakan Webinar ketiga melalui sistem Zoom dengan sukses. Seminar yang dipandu oleh moderator Muhammad Bahauddin itu berjalan lancar, didahului Pembina MAPORINA Prof. Dr. Haryono Suyono yang mengantar pertemuan secara singkat dengan menekankan bahwa perkenalan dan penyebar luasan penggunaan pupuk Organik dan tanaman yang dikembangkan perlu diperkenalkan secara sederhana, tanaman yang mudah tumbuh, pengolahan tanah yang tidak ruwet, dan diajak sebanyak mungkin seluruh anggota keluarga untuk mencintai dan kagum terhadap penggunaan pupuk Organik serta bisa menikmati hasilnya secara cepat dan nikmat. Apabila itu terjadi maka akibat yang lebih sehat akan sangat tergantung pada kecintaan dan konsistensi bagaimana konsumen menikmati hasil tanaman dengan setia.

map2.jpg

Selanjutnya para peserta mendengarkan keterangan panjang lebar yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Dinas KPKP Priyana menguraikan secara jelas kepedulian Pemda DKI terhadap tanaman sayur dan lainnya pada program kebun perkotaan. Kepala Dinas dengan simpatik, bahkan menawarkan nomor hp sekretarisnya untuk berhubungan dengan kantornya, menawarkan pada peserta Webinar dari DKI Jakarta fasilitas pemda berupa bibit, pupuk maupun fasilitas dukungan lain yang bisa diperoleh pada Dinas yang di pimpinnya.

Uraian panjang lebar itu menarik para peserta dan berharap dapat ditindak lanjuti oleh Pengurus agar bisa menolong para anggota yang akhir-akhir ini minatnya makin bertambah tinggi dan banyak yang telah bersedia mengikuti pelatihan yang diadakan secara reguler di tingkat pusat pada pusat pelatihan sistem Pertanian dengan penggunaan pupuk Organik di HSC Jakarta.

map3.jpg

Acara ini di susul pemaparan oleh anggota pengurus MAPORINA yang ahli dalam pengembangan bisnis hasil tanaman dengan sistem Organik, Bapak Triyana, yang sekaligus pejabat teras Bulog. Belaiau menganjurkan agar pengembangan hasil tanaman dengan penggunaan pupuk Organik, kalau mau sukses harus dalam bentuk Bisnis Korporasi. Apabila tidak segera dikembangkan dalam bisnis korporasi, di kawatirkan tidak berkembang dengan baik. Pengembangan itu bisa di mulai dari korporasi usaha rakyat yang kecil antar kelompok dar yang kecil, kelompok RT, kelompok RW, kecamatan sampai kelompok yang lebih besar. Tanpa pengembangan dalam bentuk korporasi, maka di ramalkan akan tidak berkembang lancar.

Penyaji berikutnya adalah juga anggota Pengurus MAPORINA, Bapak Peter Tangka, yang tidak kalah hebatnya dengan pengertian teknis yang luar biasa. Beliau menguraikan berbagai hal tentang proses pengembangan tanaman dengan pupuk Organik dan bahkan bersedia dipanggil oleh kelompok-kelompok yang ingin mengembangkan pertanian Organik untuk daerah perkotaan di DKI Jakarta.  Kedua penyaji tersebut merupakan tanaga yang sangat mumpuni dan dapat menjadi tokoh tanaman Organik yang bisa dikembangkan dalam sistem Korporasi yang disebutkan oleh Bapak Triyono gar tanaman Organik bisa menjadi bagian dari sistem dengan edaran dan cakupan yang sangat luas.

map4.jpg

Sajian terakhir disampaikan oleh Bapak Fajar Wiryono yang menguraikan pengalaman dari non petani menjadi petani Organik dilantai atas rumahnya yang diprakarsai oleh ibunda almarhum Astuty Haryono yang sampai sekarang menjadi model untuk pelatihan peminat dari berbagai daerah di Indonesia. Contoh yang ada di atap rumah telah menjadi model tanaman di halaman rumah untuk pemerintah DKI Jakarta, khususnya untuk Jakarta Selatan dan akan maju dalam lomba antar Provinsi di seluruh Indonesia. Pengalaman itu menuntun pada penggunaan pupuk Organik di Cinangka maupun di Sukabumi dan menghasilkan tanaman yang seluruh tanahnya diolah dan diberikan hanya dengan pupuk Organik.

chrys.jpg

Setelah itu dilakukan tanya jawab yang sangat menarik dari sekitar 150 peserta yang secara rajin mengikuti presentasi dari awal sampai akhir dengan tekun. Para peserta yang terdiri dari peminat dan tenaga profesional sangat ingin program ini dilanjutkan dengan seri berikutnya sehingga peminat yang lebih besar akan menjadi komunitas petani perkotaan atau petani dengan menggunakan pupuk Organik yang menghasilkan produk untuk hidup lebih sehat, dan sesuai dengan anjuran yang muncul, bisa menjadi produk pertanian dalam bentuk Korporasi yang menguntungkan petani Organik dan produk yang menjadi konsumsi untuk hidup sehat dan sejahtera.

Haryono SuyonoComment