Bupati Banjarnegara siap menjadi Tuan Rumah Ultah PWRI
Setelah hari Senin yang lalu Ketua PWRI Jawa Tengah Drs. Hendro Martoyo didampingi Ketua PWRI Banjarnegara dan staf senior dari Pengurus PWRI Jawa Tengah mengadakan silaturahmi kepada Bupati Banjarnegara, Bapak Budi Sarwono, maka hari ini Pengurus PWRI Jawa Tengah, melalui sistem Zoom telah melapor kepada Ketua Umum PB PWRI Pusat Prof. Dr Haryono Suyono tentang Rencana Mengadakan Peringatan HUT PWRI yang ke 58 secara nasional di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Rencana peringatan Hari Ulang Tahun itu sesungguhnya di rancang mulai tahun yang lalu akan diadakan tepat pada Hari Ulang Tahun PWRI tanggal 25 Juli yang lalu, tetapi karena adanya wabah Virus Corona di tunda sampai keadaan memungkinkan. Sementara itu daerah, terutama di Provinsi Jawa Tengah yang sejak tahun lalu di rencanakan menjadi pusat peringatan secara nasional, di tingkat kabupaten telah mengadakan peringatan secara mandiri sehingga sejak akhir bulan Juli lalu di semua Kabupaten telah di gelar pemasangan umbul-umbul dan bendera termasuk bendera merah putih memperingati ulang tahun ke 58 PWRI tersebut. Setiap kabupaten, antara lain Kabupaten Kendal, Kabupaten Jepara, Kabupaten Boyolali, dan lainnya, dalam batas-batas keamanan terhadap menjalarnya Virus Corona melakukan upacara dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan para anggota yang hadir dengan syarat-syarat proteksi yang sangat ketat.
Ketua PWRI Jawa Tengah siang ini di Semarang, didampingi oleh Pak Eddy, bu Wurni, pak Slamet Subagio, bu Sri Murni, pak Mulyono, pak Winarno, bu Retno, pak Bambang, pak Heru, pak Wahab, pak Suroso, bu Bambang, dan banyak lagi yang tidak sempat kami catat, berkumpul di Kantor PWRI Jawa Tengah bersama-sama membahas hasil pertemuan Ketua dan staf seniornya dengan Bupati Banjarnegara. Dalam kesempatan itu sekaligus melalui sistem Zoom melapor kepada Ketua Umum PB PWRI Pusat, Prof. Dr. Haryono Suyono, yang didampingi di rumah masing-masing oleh Dr. Mulyono Dani Prawiro dan wakil-wakil Pengurus lainnya antara lain wakil dari PWRI DKI Jakarta dan Lampung.
Dalam pertemuan itu di sampaikan adanya sambutan yang sangat positif dari Bupati Banjarnegara Bapak Budi Suwarno yang sebagai Bupati Kabupaten Banjarnegara beliau telah banyak melakukan gebrakan pembangunan dengan hasil yang positif sehingga posisi paling miskin di Jawa Tengah dewasa ini telah dapat meningkat tajam melewati empat kabupaten lainnya. Beliau menyambut baik kesempatan menjadi tuan rumah dari Peringatan Ulang Tahun PWRI secara nasional tersebut sambil di titipi usaha menyebar luaskan potensi wisata yang di Kabupaten Banjarnegara yang memiliki potensi tinggi.
Banjarnegara memiliki daerah wisata Dieng dan wisata lain yang cukup menarik sehingga apabila keadaan sudah aman dari Virus bisa menjadi daerah tujuan wisata yang akan menguntungkan rakyat banyak. Kabupaten Banjarnegara juga memiliki sejarah di canangkannya program gizi yang di tahun 1990-an membebaskan Indonesia dari kurang gizi, gizi buruk dan stunting karena dari Banjarnegara di canangkan program gizi nasional yang berhasil.
Oleh PWRI Jawa Tengah untuk peringatan Ulang Tahun Nasional tersebut telah dirancang program yang menarik termasuk penyegaran Posdaya di seluruh Banjarnegara dan desa-desa di sekitarnya. Dianjurkan agar di Posdaya dengan Posyandu untuk ibu hamil dan anak balita di lengkapi dengan adanya Sanggar Lansia Sehat Sejahtera mengundang lansia yang berasal dari desa biarpun mereka bukan pensiunan pegawai negeri. Kegiatan Lansia Sejahtera itu dipadukan dengan kegiatan Posyandu dan PAUD sehingga para lansia dapat aktif bermain bersama dengan anak-anak balita cucu dan cicitnya sendiri seakan bermain dengan kakek dan neneknya guna merangsang kesegaran dan hidup bahagia antar tiga generasi.
Program lain yang ditawarkan termasuk program bedah rumah guna menolong keluarga PWRI yang dianggap tempat kediamannya tidak layak huni. Dianjurkan lebih dari itu agar diadakan gerakan di sekitar rumah guna menolong keluarga dengan mengadakan kebun Bergizi sehingga keluarga yang bersangkutan tidak harus pergi ke pasar untuk belanja sehari-hari tetapi dapat mengambil panen dari kebun sendiri atau kebun tetangganya sebagai bahan silaturahmi antar tetangga dekatnya dalam jalur di samping rumah, di belakang rumah dan di belakang rumah, suatu lingkungan dalam batas panca wisma atau dasa wisma.
Untuk hari H di usulkan diadakan peringatan itu antara tanggal 19 sampai 22 Oktober dengan perkiraan keadaan serangan Virus Corona sudah lebih mereda dibandingkan hari ini. Seperti diketahui Banjarnegara termasuk Kabupaten yang sedang menuju kabupaten yang makin aman dari serangan Virus Corona. Namun tetap harus waspadai dengan proteksi diri yang ketat agar para anggota yang sudah sepuh tetap makin berusia panjang dan sehat serta sejahtera.
Ketua Umum Haryono Suyono setalah memberikan arahan berjanji akan segera membahas usulan dan persiapan yang telah dilakukan oleh Pengurus PWRI Jateng dan Banjarnegara untuk segera dilakukan persiapan yang lebih matang dengan anjuran peserta yang terbatas dan peserta lainnya diharapkan dapat mengikuti acara melalui sistem media sosial atau sistem seperti Zoom yang dapat menyiarkan acara secara langsung seperti tatap muka layaknya.