Pertemuan PP APPTI dengan Kepala Kurpusbuk Kemdikbud

puskurbuk 3.jpg

Dalam rangka perluasan kerjasama dengan instansi pemerintah terkait, untuk kemajuan perbukuan nasional, pada hari Senin, tanggal 6 Juli 2020 telah dilangsungkan pertemuan Pengurus Pusat Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI), yaitu: Dr. Purnomo Ananto (Ketua Umum), Dr. Aam Bastaman (Sekretaris Jenderal) dan Dr. Zalzulifa (Ketua Bidang Kerjasama/Ketua LSP Penerbitan) dengan Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Balitbang Kemendikbud, Maman Fathurrochman , M.Si.

Topik pertemuan dengan Kapuskurbuk, antara lain membahas beberapa usulan APPTI dan diskusi mengenai pengembangan dunia perbukuan dan penerbitan di Tanah Air, khususnya penerbit perguruan tinggi. Dalam pertemuan tersebut Pengurus Pusat APPTI, mengajukan beberapa usulan, antara lain:

1. Berkaitan telah adanya Undang Undang Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan dan Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan sampai saat ini kami belum melihat adanya Peraturan Mendikbud yang mengatur tentang Perbukuan sebagai landasan operasional dari Undang-Undang dan PP tersebut, jika memang belum ada, tim dari APPTI jika diminta siap membantu untuk membuat draft Permendikbud tentang Sistem Perbukuan tersebut.

2. Perlu disusun ulang Road map/Blue Print Perbukuan Nasional dengan arah kebijakan 3 M (Mutu, Murah, Merata), selain berbasis pada buku cetak (Print Book) juga diharapkan dapat mengarah pada buku yang berbasis Multimedia (e-book, Animasi dan konesp pembelajaran daring) draft ini diharapkan selesai tahun 2020 ini, agar tahun 2021 dapat mulai diimplementasikan Pilot Proyek Konsep Buku 3 M ini dibeberapa Provinsi.

3. Perlu juga disusun Konsep Sosialisasi Perbukuan pada tahun 2020 ini, agar target operasionalnya pada tahun 2021 dapat berjalan.

4. Penyiapan Konggres Perbukuan Nasional II tahun 2020 atau 2021, Sejak Konggres Perbukuan Nasional Petrtama tahun1995 belum pernah lagi diadakan Konggres Perbukuan, sehingga diapandang perlu diadakan Konggres Perbukuan yang melibatkan seluruh Stakeholder perbukan Nasional.

5. Berkaitan kerjasama dengan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang memiliki Program Studi Penerbitan yang hingga saat ini masih berjalan, nampaknya perlu lebih ditingkatkan baik dalam bentuk legal formal maupun implementasi pelaksanaannya, seperti dalam penetapan HPS, penilaian buku dan Pengujian bahan cetak.

6. APPTI juga menyampaikan up date mengenai telah dibentuknya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penerbitan, yang dibutuhkan untuk peningkatan kompetensi para pelaku penerbitan, demi kemajuan dunia penerbitan nasional, khususnya penerbit perguruan tinggi.

Kapuskurbuk berjanji untuk menindaklanjuti beberapa hasil diskusi dan usulan APPTI untuk kemajuan dunia penerbitan perguruan tinggi. Disepakati bahwa pengembangan perbukuan nasional merupakan isu yang penting dan strategis untuk kemajuan bangsa.

Pertemuan dilaksanakan di kantor Kapuskurbuk Balitbang Kemdikbud di jalan Gunung Sahari, jakarta Pusat.

(Aam Bastaman, Sekjen APPTI).

Aam BastamanComment