BUMDes Kalibangka Kelola Bank Sampah

bank-sampah-cirebon.jpeg

Gedhe Nusantara dari Tim Kerja Inovasi Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa PDTT melaporkan bahwa penanganan sampah merupakan salah satu masalah yang klasik. Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Salah satunya di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kalingbangka membuka program bank sampah. Desa Kalibangka terletak di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Program bank sampah mendapat sambutan luar biasa masyarakat. Sejak April lalu, BUMDes Kalibangka telah menerima tabungan dari warga setempat dalam bentuk sampah atau rongsok. Nasabah bank sampah telah mendapat pengetahuan dasar terlebih dahulu terkait jenis-jenis sampah yang bisa ditabung. Setelah itu, Bank Sampah memfasilitasi para nasabah dengan buku tabungan khusus.

Untuk menampung sampah, Bank Sampah membuat pos-pos bank sampah di masing-masing blok sebagai tempat penimbangan setiap dua minggu. Untuk sampah jenis botol dihargai sebesar Rp 2 ribu per kilogram. Sedangkan untuk sampah-sampah selain daun seperti bekas makanan dihargai sebesar Rp 200 per kilogram.

Pendekatan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di desa terbukti membawa dampak positif bagi perbaikan tata kelola desa. Hal itu menjadi wujud dari Gerakan Desa Membangun untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Haryono SuyonoComment