Mengenang Peringatan yang Pertama Hari Lahirnya  Pancasila 1 Juni 1999

PSila1.jpg

Hari ini tanggal 1 Juni 2020 adalah Hari Lahirnya Paancasila yang dikumandangkan oleh Bung Karno dalam Pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Hari Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Bung Karno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia("Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato tersebut konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Bung Karno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Bung Karno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK tersebut. Sejak tahun 2017, hari tersebut resmi menjadi hari libur nasional. Pada 18 Agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

pSila2.jpg

 Seperti kita ketahui, dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia dinyatakan bahwa dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada:

1.      Ketuhanan Yang Maha Esa

2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.      Persatuan Indonesia

4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5.      Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

 Peringatan Hari Lahir Pancasila secara resmi pertama kali dilakukan pada tanggal 1 Juni 1999 dihalaman Makam Bung Karno di Blitar. Presiden RI BJ Habibie pada waktu itu diwakili oleh Menko Kesra Taskin Prof. Dr. Haryono Suyono yang sehari sebelumnya telah datang dari Jakarta bersama dengan Dr. Mulyono Dani Prawiro dengan dikawal oleh dr. Sugiri Syarif (almarhum), Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur dengan staf seniornya dari Surabaya. Datang pula dari Jakarta wakil Keluarga Bung Karno yang kebetulan bekerja di Sekretariat Negara RI.

Psila3.jpg

Ikut dalam upacara pada pagi harinya tanggal 1 Juni 1999 Walikota Blitar H. Istijono Sunarto SH dan Bupati Blitar Bambang Sukotjo SH MH lengkap dengan jajarannya. Ikut dalam barisan upacara kehormatan pada upacara resmi pagi itu satu Pasukan Militer TNI Angkatan Darat setempat, para anggota Veteran Kemerdekaan RI, para Punggawa Daerah dari Kota dan Kabupaten Blitar serta banyak pemuda dari sekitar Makam Bung Karno ikut memeriahkan upacara resmi yang khidmad pada pagi hari yang bersejarah itu.

Setelah dilakukan penarikan bendera merah putih, Menko Kesra Prof. Haryono Suyono langsung memberikan sambutan atas nama Presiden RI BJ Habibie dilanjutkan dengan penaburan bunga di atas pusara Bung Karno di dalam arena Makam Bung Karno diikuti oleh Walikota, Bupati dan tamu terhormat lainnya. Selanjutnya dilakukan ramah-tamah dan di jamu oleh Walikota Blitar di Pendopo Walikota Blitar. Selanjutnya utusan Presiden kembali ke Jakarta melalui Surabaya hari itu juga. Suatu upacara resmi yang pertama kali diadakan dan sejak saat itu setiap tahun diadakan  upacara serupa di Makam Bung Karno dan di berbagai tempat lainnya.



Haryono SuyonoComment