Universitas PGRI Semarang Peduli Serangan Covid-19

UPGRI1.jpg

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa Universitas PGRI di Semarang yang dipimpin oleh Rektor Bapak Dr. Muhdi sangat peduli terhadap penyebaran Virus Corona dan korbannya di Jawa Tengah khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Perguruan Tinggi ini memiliki Satuan Tugas Khusus “Satgas Pencegahan Covid-19” yang sangat peduli terhadap penyebaran Virus dan mereka yang terkena dampak dari penyebaran Virus tersebut. Satgas ini memiliki jadwal kegiatan yang relatif padat dengan dukungan para dosen dan mahasiswa yang diketahui memiliki disiplin sangat tinggi. Baru-baru ini Satgas menyerahkan sumbangan paket sembako dan lainnya kepada keluarga yang terkena dampak tersebut.

UPGRIS2.jpg

Dimasa lalu mereka sangat giat melakukan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui pengembangan Posdaya dengan mengikut sertakan mahasiswa Semester ke tujuh dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan hasil yang sangat gemilang. Dewasa ini juga memiliki kegiatan  melawan Covig-19. Satgas sebagai suatu Team Khusus menggagas kegiatan untuk melawan Covig-19 dan menyelenggarakan kegiatan yang beraneka ragam yang intinya berupa upaya pencegahan dan penanganan keluarga terkena musibah akibat serangan Covid-19 tersebut.

UPGRIS3.jpg

Pada waktu menerima sumbangan Masker yang dikirim oleh Yayasan Anugerah yang dipimpin oleh Drs. Fajar Wiryono selaku Ketua dan Drs. Rudi Lubis selaku Sekretaris, langsung  dibagikan kepada Kader / Tutor Pos PAUD Posdaya Kusuma Jaya sebagai mitra UPGRIS oleh Bapak Suwarno Widodo. Selanjutnya Satgas UPGRIS memesan 500 tambahan melalui Yayasan Anugerah untuk diteruskan kepada Ibu Yuli dan kelompok Penyandang Cacat binaannya dari Bekasi. Seperti diketahui, ribuan Masker yang disponsori oleh banyak kalangan peduli terhadap bahaya Virus Corona melalui Yayasan Anugerah untuk dibagikan ke desa dan lembaga yang selama ini mengembangkan Posdaya adalah buatan Kelompok Ibu Yuli dan kawan-kawannya binaan Anugerah yang dewasa ini memiliki 70 mesin jahit otomatis dan membina sekitar 75 orang sebagian besar penyandang cacat yang sangat mahir menjahit dan bekerja keras tidak mau disebut kelompok yang menggantungkan diri pada pemberian charity masyarakat luas.

UPGRIS4.jpg

Segera setelah menerima Masker tersebut, UPGRIS secara  langsung menyerahkan kepada kelompok tersebut di atas dan Tim Satgas segera mengadakan perencanaan bersama untuk memutuskan memesan 500 Masker yang setalah Hari Raya Idul Fitri rencananya akan diserahkan kepada masyarakat luas yang membutuhkan. Selamat kepada Pak Rektor, Pimpinan lain serta secara khusus kepada Satgas dan anggotanya yang kelihatan seperti waktu KKN Posdaya, sangat serius, sungguh-sungguh dan penuh dedikasi. Semoga amal ibadah Bapak, Ibu dan semua relawan Satgas lancar dan mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA.

Haryono SuyonoComment