Cinta Kampung Halaman Sang Professor Salurkan Sumbangan kepada Masyarakat

bers2.jpg

Sungguh sangat mengharukan seorang Guru Besar, mantan Rektor UIN Sunan Ampel di Surabaya pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan menyempatkan pulang kampung dari Surabaya guna mengantarkan amanah PWNU Jawa Timur berupa beberapa karung beras yang berasal dari Paguyuban Tionghoa di Surabaya kepada masyarakat yang memerlukan di Semenep. Pembagian beras itu dilakukan melalui MWC NU Guluk2 ke masyarakat Guluk Guluk Sumenep. Sebagian beras juga dibagikan kepada masyarakat Sidotopo Semampir di Surabaya.

ala1.jpg

Selain kepada masyarakat dibagikan beras atau sembako juga dibagikan Masker kiriman dari Yayasan Anugerah di Jakarta yang dipimpin oleh Drs. Fajar Wiryono selaku Ketua dan Drs Rudi Lubis selaku Sekretaris

Perhatian Yayasan Anugerah kepada Professor Abdul A’la adalah wujud terima kasih dan penghargaan kepada beliau atas kerja sama di masa lalu aktif mengembangkan pemberdayaan masyarakat melalu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari mahasiswa UIN di Surabaya membangun dan memberdayakan masyarakat luas di pedesaan melalui Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)  di desa-desa.

ala2.jpg

Program itu sukses besar karena dengan adanya Program Pembangunan Desa dan masyarakat desa dewasa ini, kader-kader yang berpengalaman dan dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa di masa lalu menjadi makin percaya diri dan bisa bergabung dengan Aparatur Desa ikut membangun desanya. Mereka dewasa ini mendapatkan dana desa yang jumlahnya cukup melimpah sehingga dengan adanya serangan Virus Corona sebagian dana itu bisa diarahkan untuk menolong keluarga yang mendapat dampak negatif akibat serangan Virus tersebut. Tenaga-tenaga yang berpengalaman itu ikut aktif membantu Punggawa Desa membangun desa dan masyarakat desa di desanya.

Penyerahan berbagai jenis bantuan itu disertai dengan permintaan agar warga desa memberikan perhatian pada petunjuk petugas pemerintah untuk sering mencuci tangan, tinggal di rumah kalau tidak sangat perlu, tidak bergerombol, tidak perlu bersalaman kalau ketemu sanak saudara atau teman tetangga dan bekerja di rumah misalnya membuat Kebun Bergizi agar bisa panen dan masak sayur dari Kebun di rumahnya sendiri. Disiplin tinggal di rumah itu akan menyelamatkan keluarga dari tertular Virus yang ganas tersebut. Mudah-mudahan virus segera lenyap dari desa di Indonesia.

ala3.jpg

Biarpun tidak lagi menjabat sebagai Rektor, Prof Dr Abd A'la mantan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, ke depan menyatakan siap untuk kerja sama dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di daerah Madura yang memang memerlukan uluran tangan para mahasiswa dan keluarga yang peduli terhadap proses pemberdayaan yang berkelanjutan.  Selamat Hari Raya Idul Fitri para sahabat di UIN Sunan Ampel, mohon maaf lahir dan bathin.

Haryono SuyonoComment