Rumah Sakit Daerah Pacitan menerima bantuan Masker

pacitanv1.jpg

Pagi ini Dr Daru Mustikoaji Kabid Pelayanan RSUD Dr Darsono di Pacitan, atas nama Kepala RSUD telah menerima sumbangan Masker yang bisa digunakan oleh para pengunjung ke RSUD bagi keluarga kurang mampu, yang datang ke rumah sakit tanpa mengenakan Masker, dari Mas Guntur Arifin, mewakili Srikandi Posdaya di Pacitan Ibu Dian Anggraeni yang menerima kiriman dari Yayasan Anugerah Kencana Buana dari Jakarta. Seperti diketahui, Pimpinan Yayasan Anugerah, Mas Fajar Wiryono, Mas Rudi Lubis dan dr. Rina Mardiana adalah anak-anak dari Prof. Dr. Haryono Suyono yang dilahirkan di Pucangsewu, Pacitan, yang selama ini selalu memberikan dukungan terhadap pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di desa-desa di Kabupaten Pacitan.

Sumbangan yang sedikit itu tidak banyak artinya tetapi sesungguhnya merupakan suatu pancingan agar keluarga dan anak-anak desa yang tidak sempat pulang mudik tetap ingat kepada sanak saudaranya di desa kelahirannya dan memberikan tanda kasih sayang berupa kebutuhan sangat vital bagi masyarakat di desanya. Kalau semua anak-anak desa berbuat seperti itu, dari kecil-kecil akhirnya bisa menjadi bukit. Lebih-lebih lagi kalau ekonomi pedesaan yang dewasa ini banyak didorong dengan dialirkannya dana desa langsung ke desa-desa, diharapkan ekonomi yang agak terpuruk dewasa ini, dengan peningkatan produksi desa yang di beli atau dipesan melalui sistem on ine” dari desa, ekonomi desa akan  segera bangkit dan justru menjadi kekuatan rakyat yang luar biasa.

pacitanv2.jpg

Melalui ibu Dian dan kawan-kawan aktifis yang membangun Posdaya di Pacitan dianjurkan agar Posdaya tetap dipelihara dengan baik biarpun desa-desa telah dialiri dengan dana yang besar jumlahnya. Ekonomi desa yang dibangun dengan prasarana desa yang diperbaiki dengan dana desa akan memungkinkan Bumdes di desa harus memiliki mitra kerja usaha rakyat, berupa usaha pribadi, usaha kelompok, usaha swasta, usaha bersama dan koperasi yang makin marak, karena usaha yang dibantu pemerintah akan menambah dinamika dan kebutuhan rakyat yang meningkat dengan baik. Ekonomi rakyat yang dibangun melalui Bumdes hanya sebagian kecil saja dari ekonomi rakyat yang dibangun melalui kekuatan aset rakyat banyak di desa-desa.

pacitanv3.jpg

 Salah satu hasil gemilang dari Posdaya di Pacitan adalah dibangunnya beberapa wisata Panrai yang ternyata sangat laris menjadi tempat kunjungan wisata yang luar biasa. Di kombinasi dengan pembangunan rumah rakyat menjadi “home stay” maka Pacitan di bawah bimbingan Bupati Indartarto yang memberi kesempatan pengembangan karya rakyatnya itu berhasil membangun partisipasi yang harmonis antara ekonomi rakyat melalui UMKM dan usaha pemerintah melalui Bumdes atau usaha ekonomi rakyat lainnya. Salah satu yang mulai ditiru adalah pengembangan tambak udang yang ternyata berhasil memberi kesempatan kombinasi turis di laut dengan hasil laut berupa tangkapan ikan dan tambak udang yang memberikan pekerjaan yang membawa keberkahan tersendiri. Posdaya yang dimulai dengan upaya memperkuat budaya gotong royong akhirnya menghidupkan gagasan-gagasan usaha mikro seperti usaha pribadi yang kini harus dianut dengan bekerja dari rumah, usaha bersama keluarga tetangga yang dimulai dari rumah, usaha industri di sekitar halaman rumah yang menghasilkan sayur tanpa ada putusnya, dan lain-lain usaha yang bisa menjadi awal dari gerakan “home based industry:” yang memiliki kekuatan yang tinggi di negara-negara Jepang , Korea, Taiwan dan Thailand yang maju pesat. Semoga Pacitan makin maju dan tidak lagi menjadi daerah miskin karena ternyata bisa menghasilkan beberapa orang Menteri dan Presiden RI untuk beberapa periode.



Haryono SuyonoComment