Kunjungan Silaturahmi yang Membawa Berkah

Pada hari Rabu pagi 18 Maret, Rektor Universitas Trilogi Prof Mudrajad Kuncoro PhD disertai Wakil Rektor Dr. Kabul Wahyu Utomo menyempatkan diri mengadakan kunjungan silaturahmi ke kediaman kami di Jl. Perdatam Jakarta menengok istri yang sedang sakit karena kadar gula yang tinggi. Kunjungan yang sangat simpatik itu memberi semangat yang sangat tinggi kepada istri kami tercinta Ibu Astuty Haryono yang selama beberapa hari ini kadar gulanya kadang tinggi dan kadang kembali normal. Setelah untuk beberapa hari di rawat di rumah sakit dengan baik, kini sudah makin normal dan mengalami perawatan di bawah pengawasan anaknya tercinta dokter Rina Mardiana dengan penuh kasih sayang. Anak-anak lainnya Ria, Dewi, Fajar bersama suami istri serta cucu dan cicit bergantian menemani dan tidur di rumah menambah semangat neneknya yang makin hari makin ceria dan bertambah baik. Sayangnya penyakit gula kelihatannya tidak mudah di ramal biarpun disiplin telah sangat ketat. Dalam usia 76 tahun kalau Anda kena penyakit gula harus sangat hati-hati dengan pola makan dan lainnya karena kondisi badan sangat tidak stabil sehingga pagi hari keadaan baik sekali, sore hari mendadak kadar gula bisa tinggi yang sukar di duga penyebabnya

Kunjungan yang membesarkan hati itu sungguh sangat kami hargai. Dengan penuh rasa hormat dan sangat berterima kasih kami mohon agar kunjungan itu mewakili semua sahabat dan tidak diikuti oleh lainnya karena situasi dan kondisi tanah air kita sedang terkena wabah Corona sehingga sungguh sangat tidak kami anjurkan saudara dan sahabat datang ke kediaman kami karena situasi di jalan dan lingkungan sekitar tidak bisa dijamin. Kami mohon doa restunya agar kondisi istri tercinta bertambah baik dan situasi wabah yang menimpa tanah air dan dunia dewasa ini segera berakhir sehingga kita bisa saling silaturahmi dengan bebas, aman dan sehat ceria seperti sedia kala.

Dalam kunjungan itu anak dan mantu kami Fajar Wiryono dan Rudi Lubis, dua Sarjana Komunikasi yang gandrung pada Kebun Bergizi sempat menunjukkan kepada Bapak Rektor Kebun Bergizi di atap rumah, yang menjadi salah satu kebanggaan kami, warga Jakarta Selatan, bahkan telah ditunjuk mewakili Jakarta Selatan dalam Lomba Kebun Bergizi secara nasional. Ibu istri Guberbur DKI Jakarta, Walikota Jakarta Selatan dan penjabat teras telah meninjau dan mendoakan agar dalam Lomba Nasional Kebun Bergizi bisa meraih juara Nasional kalau Lomba itu tidak ditunda karena wabah Corona.

Seperti diketahui sudah ada beberapa Rombongan dari berbagai daerah yang dilatih untuk replikasi dan melanjutkan Program Posdaya seperti selama ini kita anjurkan kepada kelompok keluarga di desa. Menurut Mas Fajar, Prof Mudrajad dan Dr Kabul cukup terkesan dengan harapan Program Studi yang ada di Universitas Trilogi bisa memanfaatkan Kebun Bergizi di atap rumah itu agar bisa menjadi menjadi model pembelajaran yang di sebar luaskan ke seluruh Indonesia untuk meningkatkan nilai gizi masyarakat luas, merangsang peningkatan gizi dan mencegah stunting yang merebak akhir-akhir ini. Semoga.