Bupati Sragen Siap Dampingi Desa Membangun Bumdes

UNS6.jpg

Di tengah Resepsi pernikahan putri mantan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Ravik Karsidi MS, Ir. Haniliya Samha Wardhani dan Ir. Almas Mirza Murastomo yang sangat meriah di Solo, Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Prof. Dr. Haryono Suyono ikut hadir di temani putranya Drs. Fajar Wiryono sempat berbincang akrab dengan Bupati Sragen Ibu dr. Yuni Sukowati yang didampingi suami beliau. Bupati Sragen adalah putri dari Bupati Untung Wiyono yang sebelumnya sangat akrab karena terlibat aktif membangun Posdaya melalui berbagai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UNS . Bupati Untung Wiyono sangat akrab dengan Ketua LPPM UNS dalam gerakan pengembangan Posdaya serta banyak penemuan atau inovasi yang sangat efektif sehingga sempat menjadi contoh di Jawa Tengah dan daerah lainnya. Lebih-lebih Pak Untung sekaligus adalah Dalang Wayang Kulit yang dengan gayanya sempat menyebar luaskan gagasan persatuan, kesatuan dan -gagasan cemerlang lainnya dalam pembangunan desa dan masyarakat desa kepada masyarakat luas.

Sragen1.png

Dalam bincang-bincang yang akrab dengan ibu Bupati sempat di singgung pembangunan Bumdesa di Kabupaten Sragen serta variasi Bumdes dan kegiatan pembangunan desa lainnya. Secara spontan Ibu Bupati menyatakan bahwa telah banyak dikembangkan Bumdes di Desa-desa di Sragen dan Ibu Bupati sangat mendukung dan mengawal upaya pembangunan desa dan masyarakat desa yang dikembangkan dewasa ini. Menanggapi kemungkinan peninjauan di Sragen, Ibu Bupati dengan spontan menyambut baik kunjungan Tim Pakar dan staf dari Kantor Menteri Desa PDTT untuk melihat bagaimana Kabupaten Sragen membangun desa dan masyarakat desa.

Karena Kabupaten Sragen memiliki beberapa daerah dengan Makam Mantan Presiden HM Soeharto dan Ibu Tien Soeharto serta Keluarga Raja-raja yang dianggap keramat maka kawasan makam itu bisa menjadi Kawasan Ziarah yang secara tidak langsung bisa menjadi Kawasan Wisata Spiritual yang banyak di kunjungi masyarakat luas. Beberapa Kepala Desa dewasa ini sedang mengembangkan wisata spiritual itu guna memberi kesempatan dan kemudahan para pengunjung yang datang. Gagasan ini barangkali bisa menjadi bahan diskusi dengan Bupati dan aparatnya untuk mendapatkan dukungan fasilitasi upaya membangun Bumdes di Desa Wisata Spiritual dalam rangka Pembangunan Desa dan Masyarakat Desa yang didukung Dana Desa. Semoga.


Haryono SuyonoComment