Penanaman Pohon Buah dan Hortikultura pada Halaman Pesantren
Apabila tidak ada aral melintang, menjelang akhir tahun ini akan dimulai penanaman pohon buah dan hortikultura pilihan pada halaman dan tanah sangat luas yang dimiliki Pesantren di kawasan Bekasi. Kesimpulan itu adalah hasil diskusi pada Hari Pangan Nasional tanggal 15 Oktober 2020 antara Pimpinan Pondok Pesantren Al-Taqwa Bekasi KH Abdul Jabar Majid yang atas perkenannya menunjuk Prof. Dr. Haryono Suyono melakukan pembicaraan awal dengan Dirjen Hortikultura Dr. Ir. Prihasto Setyanto MSi dan dilanjutkan bersama Sekretaris Dirjen Dr. Ir. Retno Srihartati Mulyandari, MSi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Turut hadir dalam pertemuan hari ini, bertepatan dengan “Hari Pangan Sedunia” Dekan FIKOM, Dr Prasetya Yoga Santoso, Dekan Bioindustri Universitas Trilogi, Dr Inanpi Hidayati S didampingi didampingi oleh beberapa Kaprodi Hermawan Seftiono SP, MSi, dan Dr. Arman, SP, MSi. Pertemuan pagi ini membahas kerja sama antara Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian dengan Pondok Pesantren dan beberapa perguruan tinggi. Ikut juga dalam pertemuan Ketua dan Sekretris Yayasan Anugerah Drs. Fajar Wiryono dan Drs. Rudi Lubis, serta Asisten khusus Dr. Mulyono Dani Prawiro dam Ketua Yayasan Anggrek Ibu Yuli Isminarti dan suaminya.
Salah satu yang disepakati untuk dikerjakan bersama dalam waktu dekat adalah penanaman pohon buah dan hertikultura pilihan yang apabila dimungkinkan dilaksanakan tahun ini juga, sehingga kesepakatan yang digalang bersama langsung ada hasilnya yang nyata. KH Abdul Jabar menegaskan bahwa seluruh tanah milik Pesantren yang di pimpinnya adalah tanah wakaf yang pengerjaannya dipercayakan pada penduduk setempat yang aslinya keluarga tidak mampu, sehingga kalau kegiatan ini bisa dikerjakan bersama dengan bantuan pemerintah adalah merupakan upaya pengentasan kemiskinan tanpa model “charity atau hibah” yang sifatnya pasif, tetapi memberikan kepada penduduk pekerjaan yang menghasilkan produk yang membawa manfaat kepada masyarakat luas.
Dalam diskusi yang sangat akrab, secara kebetulan Dekan Bioindustri Universitas Trilogi Ibu Dr. Inanpi Hidayati memiliki agro wisata di Tuban yang berhasil, sehingga ada maksud untuk mengembangkan Agro Wisata di Cinangka pada Kebun Astuty yang sebelum adanya wabah setiap hari Jum’at Sabtu selalu menjadi ajang kemah, ada pameran pertanian dan aneka pohon langka serta lengkap dengan Warung Kopinya. Kawasan ini akan dikembangkan bersama sebagai Agro Wisata sekaligus menjadi Pusat Pelatihan untuk para pelajar dalam kemah bersama apabila kondisi sudah makin kondusif. Ada juga keinginan untuk menjadikan Kebun di berbagai Pesantren sekaligus sebagai ajang Agro Wisata bagi para santri dari berbagai daerah dan desa yang dikombinasikan dengan berbagai pelatihan menanam di halaman pesantren.
Dikandung maksud bahwa upaya yang lebih besar bisa dimulai pada tahun 2021 sebagai awal dari percontohan untuk mengembangkan lahan pertanian di kawasan pesantren dan sekolah sekaligus sebagai wahana pelatihan bagi santri dalam bidang pertanian berbasis industri dengan mengikut sertakan penduduk sekitar sebagai mitra untuk pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan yang sangat efektif.
Dalam Pertemuan yang akrab secara tehnis disepakati untuk membentuk Tim Bersama guna merumuskan Rencana Operasional bersama dengan kerja sama tenaga dari Universitas Trilogi dan Yayasan Anugerah, sedangkan Bapak Dr. Yoga Dekan Fiskom Universitas Dr. Mustopo akan merancang dukungan komunikasi guna menyebar luaskan hasil kerja sama ini ke seluruh Indonesia agar menjadi model untuk dikembangkan. Setelah mengucapkan terima kasih kepada Ibu SesDirjen pertemuan diakhiri dengan foto berama dengan tetap menjamin protokol kesehatan dengan baik.