Persiapan Puncak Perayaan HUT PWRI

IMG_3269.JPG

gemari.id) Rabu pagi 4 September 2019 ini Ketua Umum PB PWRI yang juga Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT, Prof Dr Haryono Suyono didampingi Sekjen Progo Nurdjaman memimpin Rapat Pleno dalam rangka persiapan Puncak Peringatan HUT PWRI yang akan dilaksanakan tgl 10 September 2019. Acara ini diadakan di kantor PB PWRI di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh para pengurus pusat dan tamu undangan khusus dari OPI baru yang berasal dari para Pensiunan Kementerian PU di Jakarta. Diantara anggota Pengurus Pusat ada juga yang merangkap pengurus daerah yaitu dari DKI Jakarta, Lampung dan Benten sekaligus sering menjadi nara sumber guna menampung tanggapan spontan dari gagasan yang disampaikan oleh anggota Pengurus Pusat.

IMG_3258.JPG

Seperti diketahui perayaan lahirnya PWRI, atau intan Ultah PWRI telah berlangsung sejak tanggal 24 Juli yang lalu tetapi karena bertepatan dengan hari-hari besar telah dimulai dari peringatan dari daerah-daerah dan setiap Kabupaten telah diberi kesempatan memperingati Hari Ulang Tahun itu sebagai bagian dari strategi memperkuat komitmen para pemangku kepentingan di daerah yang pada akhirnya akan mengalami pensiun juga dan akan menjadi anggota PWRI. Strategi peringatan di daerah terlebih dulu itu ternyata berjalan lancar sehingga banyak peringatan pada tingkat Kabupaten Kota dihadiri oleh Bupati, Walikota dan atau Sekretaris Daerah sebagai cerminan peningkatan komitmen dan perhatian dari para pegawai negeri yang masih aktif dan akhirn6a akan pensiun juga.

IMG_3274.JPG

Peringatan tahun ini, mulai dari peringatan di daerah , diarahkan ajakan kepada para pensiunan pegawai negeri untuk mau memberi perhatian pada pembangunan desa dan masyarakat desa. Ada ajakan untuk kalau pensiun pindah ke desa, menyewakan rumahnya di kota dan membeli rumah baru di desa. Dana penjualan rumah atau penyewaan rumah di kota dapat untuk membeli rumah baru dan sawah dan selama masa pensiun, istimewanya pada saat awal pensiun, dapat ikut membantu Pembangunan Desa dan Masyarakat Desa. Anjuran ini banyak diikuti oleh para anggota PWRI, bahkan ada yang kebetulan ditinggal istrinya, menikah lagi dengan wanita desa dan hidup tenteram mengolah sawah dan menjadi punggawa desa atau kampungnya.

Seara struktural banyak pensiunan yang diberi ijin oleh BKKBN untuk menggunakan Kantor BKKBN yang ada di Kecamatan untuk koordinasi kegiatan membantu punggawa desa membangun di desanya. Ada juga yang menjadi pengurus Bumdes di desa bergabung dengan kegiatan PKK yang sewaktu masih bertugas ikut di bina dalam kegiatan Kelompok PKK atau Posyandu atau Posdaya.

Sebelum Rapat Pleno dimulai para peserta Rapat yang datang sejak pagi diajak berkeliling halaman Kantor Pusat yang dengan ketekunan Sekjen telah diubah menjadi Taman yang indah dimana kegiatan Silver College untuk olah raga, seni dan kegiatan sosial lainnya idwselenggrakan dan kadang diisi dengan makan bubur kacang ijo secara sederhana dengan peserta sampai lebih dari 100 orang setiap minggunya. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi kegiatan yang bisa diadakan di Kantor Kecamatan sebagai pusat kegiatan di desa-desa.

Rapat Plenoo hari ini mendengarkan Pengumuman oleh Penasehat Dr. Fuad Bawazir tentang perubahan yang bersifat perampingan Pengurus dengan tujuan lebih banyak konsentrasi kegiatan pada tingkat daerah. Pengurus Pusat membangun komitmen dengan berbagai Instansi seperti misalnya mengusahakan agar tunjangan tetap lancar, ada potongan dari Pembayaran Pajak seperti dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Potongan Kereta Api sebanyak 20 persen untuk lansia dan kemudahan lain yang diusahakan untuk ditularkan ke daerah-daerah. Komitmen seperti ini akan menjadi fokus kegiatan Pengurus agar menjadi lansia tidak harus berarti kesedihan tetapi justru merupakan kesempatan makin dekat dengan rakyat dan sekaligus menyiapkan diri dengan berbuat lebih banyak amal ibadah agar di kelak nanti makin disayang oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Acara kedua rapat pleno tadi adalah mendengarkan laporan Ketua Panitia, Drs. Joko, mantan Sekjen Kementerian Transmigrasi yang akan menggelar peringatan di Kantor Pusat pada tanggal 10 September mendatang diisi dengan berbagai acara termasuk penghargaan kepada mereka yang peduli terhadap kesejahteraan para lanjut usia dan menghimbau para anggota yang mampu untuk memberi sumbangan kepada anggota yang terkena musibah. Semoga para lansia biarpun sudah lanjut tetap bersemangat tinggi ikut membina tiga atau empat generasi yang ada di bawahnya demi negara kesatuan RI yang makin jaya dan sejahtera.

Suasana saat acara rapat persiapan HUT PWRI berlangsung di Kantor PB PWRI di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan

Suasana saat acara rapat persiapan HUT PWRI berlangsung di Kantor PB PWRI di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan

Ade SudrajatComment