UIN Sunan Kalijaga di Yogya lakukan KKN bersama 3000 mahasiswa

IMG_4556.JPG

UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta yang dipimpin oleh Rektor yang dinamis Prof. Dr. Yudian Wahyudi baru saja menerima kembali 3.000 mahasiswa yang kembali dari desa-desa di sekitar DI Yogyakarta dan daerah lain di seluruh Indonesia. Mereka bersama para dosen pembimbingnya baru saja menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di banyak desa membantu membangun desa dan masyarakat desanya. Dalam pertemuan evaluasi pagi tadi bersama para dosen pembimbing yang dipimpin langsung oleh Rektornya dibarengkan dengan acara Konperensi KKN yang konsentrasinya membangun desa itu diungkapkan pengalaman yang sangat menarik termasuk kemampuan tidak kurang dari 3.000 mahasiswa peserta KKN Semester enam menciptakan berbagai jenis produk di desa yang ditinggalkan untuk dilanjutkan oleh masyarakat desa yang telah di latih. Para mahasiswa juga memperkenalkan penggunaan IT modern untuk membangun kehidupan modern di tingkat desa.

IMG_4514.JPG

Penduduk desa juga dibangunkan Perpustakaan Desa seperti misalnya di Gunung Kidul telah mencapai tidak kurang dari 30 Perpustakaan Desa yang buku-bukunya dimanfaatkan oleh kaum terpelajar di desa. Perpustakaan desa itu juga menjadi ajang masyarakat desa mengambil manfaat dari pengalaman desa lain yang telah diterbitkan dalam berbagai naskah.

Karena itu menurut staf LPPM Adi yang mengawal kami, Dr. Mulyono Danisaputro dan Yudha dalam kunjungan ke UIN hari ini di katakan bahwa hasil KKN akan diterbitkan dalam suatu penerbitan yang sekaligus dapat dimanfaatkan oleh desa yang dikunjungi para mahasiswa sebagai referensi pembangunan. Oleh karena itu Ketua Tim Pakar telah diminta menjadi Keynote Speaker yang mengulang pengarahan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo dan Sekjen Dr Anwar Sanusi di beberapa kesempatan tentang prioritas pembangunan desa dan masyarakat desa.

Arahan tersebut akan dijadikan referensi pelaporan agar hasilnya dapat memperkuat prioritas yang digariskan oleh pemerintah dan dapat dimanfaatkan oleh Kepala Desa dan Punggawa Desa memperkuat lima prioritas pembangunan desa yaitu pengembangan Prukades, Bumdes, sarana infrastruktur desa, embung desa dan sarana olah raga desa ditambah pengembangan program peningkatan gizi dan pencegahan stunting. Sekaligus dijelaskan agar usaha pembangunan desa diarahkan guna pengentasan kemiskinan dan mengantar keluarga desa menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera. Karena itu penggunaan dana desa hendaknya diarahkan pada pengembangan usaha yang sekaligus merangsang upaya pengentasan kemiskinan dan memberi pekerjaan yang membawa hasil kepada penduduk miskin di desa dan keluarganya.

IMG_4573.JPG

Karena itu penemuan mahasiswa seperti yang dipamerkan dalam pertemuan padi tadi, antara lain ahasil pembuatan pupuk dari kotoran sapi yang diolah dengan baik, bisa segera di standarkan dengan ukuran khasiat pupuknya dan apabila perlu segera di daftarkan patennya sehingga hasilnya konsisten dan dapat diukur keberhasilannya, dapat diproduksi oleh rakyat di desa dan hasilnya meningkatkan kesuburan tanah tanpa zat kimia serta menyuburkan tanaman sehingga hasil panen meningkat guna mendukung pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Dianjurkan agar mahasiswa dan dosen tetap memantau hasil-hasil KKN tersebut sehingga betul-betul membawa manfaat untuk rakyat banyak.

Haryono SuyonoComment