Mendorong Jateng membangun keluarga mandiri yang sejahtera

IMG_3629.JPG

Seminar NasioMinggu lalu dalam siaran Dialog Arum Dalu, TVRI Jawa Tengah, telah dihadirkan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, dr. Yulianto Prabowo, Ketua LPPM UNESA Semarang, Dr. Suwito Eko Pramono, PhD,  dan Wakil BKKBN Jawa Tengah, Ir. Nanik Budi Hastuti, MP, ratusan mahasiswa UNESA serta puluhan para penonton lainnya. Dalam diskusi menarik selama satu setengah jam pada Acara Dialog Arum Dalu yang dipandu oleh Prof Dr Haryono Suyono, Dr. Mulyono Danisaputro dan Lina dari TVRI Semarang itu telah dibahas kemajuan program KB di Jawa Tengah yang dewasa ini mampu mengantar provinsi ini mencapai keadaan tingkat kelahiran anak (TFR) sekitar 2,3 anak, suatu keadaan yang sangat menggembirakan karena di tahun 1970-an Jawa Tengah termasuk penyumbang angka fertilitas atau kesuburan yang cukup tinggi dan merupakan sumber penduduk miskin yang cukup besar.

IMG_3661.JPG

Menurut Ibu Nanik yang mewakili Kepala BKKBN Jateng yang sedang tugas di Jakarta, kemajuan provinsi Jateng itu adalah berkat kerja sama berbagai instansi, masyarakat luas serta komitmen Gubernur, Bupati, Walikota dan jajaran kecamatan sampai ke tingkat desa dan pedukuhan yang makin tinggi. Namun Jateng masih menyisakan beberapa kantong yang tingkat prevalensinya di bawah rata-rata provinsi yang telah mencapai sekitar 73 persen. Karena itu, seperti daerah lain, di Jawa Tengah, kabupaten seperti itu masih membentuk Kampung KB agar segera berusaha meningkatkan prevalensi KB dan bergabung dengan Kabupaten dan Kota lain untuk membentuk Desa Mandiri yang keluarganya bahagia dan sejahtera. Dewasa ini diingatkan agar Kampung KB tidak bertambah jumlahnya tetapi menyusut dan berkembang menjadi Kampung dan Desa yang mandiri dengan warganya yang sejahtera.

Ketua LPPM UNESA yang mengikuti acara diskusi diantar oleh sekitar 50 mahasiswa yang baru saja pulang dari KKN selama satu setengah bulan dan puluhan mahasiswa yang akan bersama sekitar 3000 mahasiswa segera mengikuti KKN bulan depan, menyatakan bahwa kegiatan KKN di UNESA siap membantu kegiatan program pembangunan kesehatan, KB dan pembangunan desa serta masyarakat desa pada umumnya. Kesediaan LPPM dengan mahasiswa yang mendapat dukungan penuh Rektor UNESA Prof. Faturohman itu merupakan kegiatan tahunan yang sangat dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi pada umumnya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr. Yulianto Prabowo, berjanji bersama Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT, Haryono Suyono, pada akhir bulan siap memberikan pembekalan pada sekitar 3000 mahasiswa yang akan terjun ke beberapa desa di Jateng itu.

Para mahasiswa itu, dalam bidang kesehatan, akan diajak menganjurkan penggunaan fasilitas desa yang telah dibangun dengan dana desa untuk ikut menurunkan kasus kurang gizi, menganjurkan penanganan masalah stunting serta membangun kesadaran hidup sehat agar anak bangsa dari seluruh Jawa Tengah yang sehat dan dinamis bersiap belajar giat menghasilkan sumber daya yang mumpuni demi upaya pembangunan masa depan menjadikan bangsa ini mandiri dan sejahtera. Para mahasiwaa akan diajak membangun ekonomi pedesaan Bumdes dan menggunakan sarana olah raga dan membangun Wisata Desa yang dewasa ini makin populer untuk masyarakat yang makin maju. Mereka diajak juga membangun Perpustakaan Desa yang bahan bakunya disediakan oleh Perpustakaan Nasional. Semoga membawa manfaat untuk kemajuan masyarakat desa.

Haryono SuyonoComment