Ulang Tahun YHK dan YDGRK diperingati di Jakarta

mbak Tutut.jpg

Pada hari Jumat lalu Hari Ulang Tahun Yayasan Harapan Kita (YHK) yang selama ini sangat terkenal dengan kegiatannya bersama dengan Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YGGRK) antara lain dalam membantu keluarga yang terkena musibah, banjir, kebakaran dan lainnya mengadakan peringatan ulang tahunnya di Jakarta. Seperti diketahui lima puluh satu puluh tahun lalu, bahkan jauh sebelumnya,  manakala pemerintah tidak seluruhnya mampu menangani masalah masyarakat secara tuntas, pak Harto selalu mengajak masyarakat luas berpartisipasi mengembangkan kegiatan untuk saling membantu pemerintah dan masyarakat luas dengan mendirikan suatu Yayasan. Dengan niat seperti itu, Yayasan Harapan Kita (YHK) didirikan guna membantu pemerintah dan utamanya masyarakat luas dengan mengundang pihak swasta dan masyarakat bergotong royong turun tangan membantu masyarakat yang terkena musibah dengan mengulurkan bantuan sesuai kemampuannya.

Menurut Ibu Yenny dari Radio yang dulu dikelola Yayasan Damandiri, dan hadir dalam acara itu, mBak Tutut, selaku putri tertua dari Bapak HM Soeharto dan Ibu Tien Soeharto memberikan sambutan mengenang bagaimana Ibu Tien Soeharto dan Ibu Zuleha Ibnu Sutowo pada tanggal 23 Agustus 1968 mendirikan Yayasan ini dengan modal awal sebesar seratus ribu rupiah dengan tujuan membantu Instansi menangani masalah moril maupun materiel masyarakat yang menderita, membantu mendirikan fasilitas yang dibutuhkan  masyarakat seperti rumah dan keperluan mendesak lain serta usaha memperingan kesedihan yang menimpa masyarakat pada saat tertimpa musibah. Pada acara ulang tahun yang diselenggarakan di Gedung Granadi di Jakarta itu, kiprah kedua Yayasan yang dikelola dengan baik itu dikenang oleh masyarakat luas, serta para tokoh yang sebagian besar tetap setia melanjutkan berbagai kegiatan pak Harto dan Ibu Tien dalam membantu rakyat banyak.

Sungguh sangat mengharukan bahwa selama lebih setengah abad kegiatan Yayasan ini tetap menyalurkan bantuan manakala terjadi suatu musibah di daerah terlepas dari bantuan pemerintah yang ada. Dana yang terkumpul di masa lalu dipelihara dengan baik sehingga bantuan itu bisa diberikan kepada masyarakat sesuai kebutuhan mendesak guna meringankan penderitaan yang biasanya di alami oleh masyarakat yang terkena musibah. Bantuan itu biasanya tidak saja dalam bentuk kebutuhan mendesak tetapi sering juga dalam bentuk modal bagi keluarga yang bisa mengantar pada kehidupan yang lebih sejahtera setelah terjadinya musibah. Selamat ulang tahun kepada kedua Yayasan, para Pengurus, utamanya mbak Tutut, Pak Yarman dan kawan-kawan yang tetap setia mengurus kepentingan rakyat banyak di lapangan. Semoga amal ibadah Ibu Tien dan pak Harto tetap lestari dan mendapatkan kemudahan dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.

Haryono SuyonoComment