Kredit Usaha Sosial Sambil Kuliah menolong Rakyat
Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono saat menerima Ketua Umum Usaha Sosial Produktif Indonesia (USPI) Prof Dr Mudito Samsunarto di Kampus Universitas Trilogi, Jl TMP Kalibata, Jakarta.
(gemari.id) Jakarta - Kamis pagi 22 Agustus 2019 ini Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono menerima Ketua Umum Usaha Sosial Produktif Indonesia (USPI) Prof Dr Mudito Samsunarto di Kampus Universitas Trilogi, Jl TMP Kalibata, Jakarta. Kunjunagn beliau menjelaskan tentang adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk membantu rakyat mendapatkan kredit usaha sosial guna membangun kekuatan ekonominya melalui usaha kecil menengah sekaligus memberi imbalan kepada mahasiswa yang menjadi penganjur mendapatkan beasiswa sampai mendapatkan gelar sebagai sarjana.
Tampak turut mendapingi Ketua Umum USPI Prof Dr Mudito Samsunarto ini salah satu Anggota DPR RI Mardiana Indrastuti bersama timnya. Kedatangannya menemui Prof DrHaryono Suyono sebagai tokoh nasional yang hampir seluruh hidupnya diabdikan untuk bangsa dan negaranya itu sengaja untuk berbincang tentang bantuan kredit untuk masyarakat. Ketua Umum USPI Prof Dr Mudito Samsunarto pun memperkenal gagasan itu dengan istilah program kredit usaha sambil kuliah bagi para mahasiswa. Para mahasiswa yang berminat akan dijajagi untuk apabila memungkinkan diperkenalkan pada skim tersebut.
Kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini dikembangkan di desa-desa juga akan dijajagi kemungkinannya mendapatkan kredit sosial tersebut, yang menurut Prof. Mudito dana yang tersedia itu merupakan dana SCR dari Bank yang memberikan dukungannya untuk usaha kecil dan menengah. ADS
Tampak turut mendapingi Ketua Umum USPI Prof Dr Mudito Samsunarto ini salah satu Anggota DPR RI Mardiana Indrastuti bersama timnya.
Kedatangan Ketua Umum USPI Prof Dr Mudito Samsunarto menemui Prof Dr Haryono Suyono sebagai tokoh nasional yang hampir seluruh hidupnya diabdikan untuk bangsa dan negaranya itu sengaja untuk berbincang tentang kredit konsultan dan bantuan kredit untuk masyarakat.