Potensi dan Pengembangan Desa di Jateng
(gemari.id) Semarang - Rabu siang 21 Agustus 2019 ini Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono didamping Dr Soekardi, MPd dan Prof. Dr. Totok Sumaryanto bersilaturahmi dengan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rohkman yang didampingi Wakil Rektor 4 Prof Dr Agusnuryatin MHum, Dr suwito EP Ketua LPPM, Sutadi Ari dan farli dari Hipprada di Kampus Unnes Semarang, Jateng.
Kedatangan Menko Kesra dan Taskin era Presiden HM Soeharto dan BJ Habibie ini langsung disambut Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rohkman didampingi Wakil Rektor 4 bidang Perencanaan dan Kerja sama Prof Dr Agus Nuryatin, MHum, Ketua LPPM Dr Suwito Eko Pramono, MPd, mantan ketua LPPM Prof Dr Totok Sumaryanto, Farli dan Ari dari Hipprada.
Pada kesempatan itu, Prof Haryono menyampaikan tentang potensi dan pengembangan desa di Jawa Tengah, Tema perbincangan itu pun mendapat tanggapan positif dari Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rohkman dan seluruh yang hadir.
Prof. Haryono juga menggambarkan bahwa dewasa ini di hampir separo dari desa di Jawa Tengah telah dibangun PAUD yang memerlukan duru paud atau bunda PAUD dan dengan sendirinya banyak PAUD di desa yang memerlukan pembinaan kualitas gurunya untuk berpacu dengan kemajuan jamanya. Para guru itu memerlukan pembinaan dan kesempatan mendapatkan ilmu tambahan dari UNNES sehingga kalau memungkinan UNNES bisa menggelar KKN ke desa-desa dengan kegiatan pembinaan yang lebih intensif. Lebih dari itu banyak kesempatan Posyandu yang memerlukan kegiaitan mahasiswa dalam KKN agar upaya membangun keluarga sejahtera bisa makin digalakkan.
Disampaikan juga kepada Rektor dan staf bahwa pembangunan di desa akan melahirkan ikutan dari masyarakat luas yang memerlukan bimbingan dan inovasi yang dewasa ini pasti sudah banyak dikembangkan sebvagai hasil penelitian dan pengembangan yang bisa di seosialisakan ke desa sebagazi pedoman untuk melakukan garapan demi kemajuan masyarakat luas.
Menanggapi hal ini Rektor dan staf menanggapi dan akan mempersiapkan KKN bulan Olktober nanti dengan masukan dan diharfapkan ada kerja sama yang makin erat dengan Kementrian Desa PDTT agar masukan dari sekitar 7000 mahasiswa KKN UNNES membawa manfaat yang maksimal. ADS