Warung Sayuran Selalu Segar

arungRina.jpg

Minggu lalu saya, Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono bersama Ketua Umum DNIKS Tantyo Sudharmono, meninjau Warung Serba Ada milik Ibu Mardiana seorang bekas anggota DPR RI di suatu desa di Bandung, yang ternyata selama ini selain bergelut dalam bidang politik, bahkan sampai menjadi anggota DPR RI, beliau memiliki kegiatan jualan di Warung dan Rumah Makan yang marak menolong rakyat kecil di banyak desa menjual produknya, atau ikut serta dalam kegiatan rumah makan yang ada di berbagai kota di Indonesia.

 Warungnya yang tidak terlalu besar di Bandung sampai mendekati jam 19.00 malam waktu kami datang dengan rombongan masih sibuk melayani pembeli yang membeli sayur dan segala keperluan dapur lainnya, karena setelah pulang dari Kantor atau pabrik mereka bekerja, malam itu di rumah masing-masing langsung menyiapkan makan malam dan bahan makanan untuk dibawa sebagai bekal bekerja esok harinya. Para pekerja wanita menghemat sehingga malam hari setelah pulan Kantor atau pulang dari Pabrik tempat bekerja selalu belanja bahan masak sayur dan lainnya ke Warung Ibu Mardiana guna segera di masak.

 Ibu Mardiana mendapatkan sayur dan bahan segar lainnya dari para petani yang selama bertahun telah menjadi pemasok setia berkat kerja sama yang saling menguntungkan. Para petani mendapat jaminan pasar tanpa harus susah keliling ke pasar, dan Warung Bu Rina mendapat pasokan sayur segar setiap hari tanpa terlambat dari puluhan petani sayur dan dari lain sekitar yang tidak pernah kosong karena petaninya selalu menanam sayur tidak bersamaan sehingga bisa menjadi pemasok tanpa putus.

 Pak Tohir dari Kementerian Desa PDTT, melalui situs Kemendes menulis beberapa gagasan menarik tentang sayur, yang antara lain setiap harinya dijual oleh Ibu Mardiana dan jajarannya di Bandung dan daerah lainnya. Gagasan tersebut adalah kelanjutan kegiatan menjual hasil produk pertanian dari rakyat sebagai usaha kreatif, yaitu menjual sayur siap masak, yang sudah dipotong-potong dan dicampur dalam kombinasi yang memaksa pembelinya tinggal menaruh bumbunya dan langsung di masak, sehingga para wanita karier segera dinikmati hasilnya. Seorang Wanita karier tidak perlu lagi memotong atau mengukur jumlah atau variasi sayurnya karena setiap paket telah disiapkan untuk berapa orang dalam suatu keluarga terdiri dari paket variasi yang terpulang kepada pembelinya.

 Dalam paket yang disiapkan itu dijual juga bumbu yang diperlukan dalam ukuran yang cocok dengan paket yang dibeli sehingga seorang Wanita Karier tidak harus mengatur bumbu untuk masakan yang akan disiapkannya di dapur yang tetap bersih sepanjang waktu karena semua bahan sudah dipotong dan siap di masak di dapur bersihnya. Bisnis tersebut membuat mudah seorang Wanita Karier memasak tanpa ribet membuat bumbu atau terlewat membeli sayuran yang harus dibuang karena berlebihan.

Warung seperti milik Ibu Rina bisa memiliki pelanggan yang membeli paket secara teratur dan tinggal mengolah bahan tersebut menjadi sayuran yang bisa dimasak dan dinikamti untuk makan malam dalam waktu kurang dari 15 menit. Para pelanggan tidak perlu memotong sayuran  karena memang siap untuk dimasak. Selamat mencoba semoga membawa hasil dan bisa menolong ibu-ibu yang dewasa ini banyak bekerja di luar rumah untuk rumah tangga yang bahagia dan masa depan anak yang makin cerdas dan sejahtera karena dijamin makan dengan nilai gizi yang tinggi.

Haryono SuyonoComment