Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di seluruh Nusantara
Sejak awal bulan Agustus dengan ijin Menteri Desa PDTT Eko Putra Sandjojo Tim Pakar Menteri melakukan perjalanan ke Desa dan berkunjung ke beberapa Perguruan Tinggi mulai dari Universitas Brawijaya dan Universitas Merdeka di Malang, Univeersitas Unes dan Universitas Airlangga di Surabaya, Universitas Tamansiswa di Yogyakarta, Universtias Muhammadiyah di Gorontalo dan beberapa Perguruan Tinggi lain di daerah, juga berkunjung ke desa-desa di Gorontalo, di Banjarmasin, di Malang, Surabaya dan Yogyakarta untuk melihat kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan persiapan desa-desa yang sedang gencarnya membangun desa dan masyarakat desa apakah mereka juga ingat bahwa dalam bulan ini, hari ini, adalah hari peringatan Kemerdekaan RI yang ke 74, dan yang harus disyukuri dan diperingati dengan gegap gempita serta rasa syukur yang sangat mendalam.
Sungguh sangat membesarkan hati bahwa semua Perguruan Tinggi yang kami kunjungi sedang dalam persiapan mengirim mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan akan tinggal di desa selama sekitar satu bulan dan kepada mereka dipesankan mengajak anak-anak muda di desa meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan secara meriah dengan berbagai acara, atraksi mulai lomba sederhana atau arraksi yang membuat rakyat bersyukur dan bergembira pada saat detik-detik proklamasi pada anggal 17 Agustus 2019 sebagai rasa syukur dan haru mengingat sejarah perjuangan bangsa yang gilang gemilang.
Ternyata kesanggupan itu merangsang secara ritual tidak saja pada tanggal 17 Agustus 2019, tetapi sejak tanggal 15 Agustus 2019 media sosial kita penuh dengan berita dari segala penjuru Indonesia memberi tahukan berbagai variasi acara mulai adanya lomba panjat pinang yang biasa menarik massa karena tontonan kerja sama yang kuat antara pelaku panjar pinang sampai lomba kerokan antar ibu-ibu desa yang menilai warna merah di punggung ibu-ibu yang “terpaksa” menjadi model, sampai khusukknya lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dikumanangkan di berbagai arena mulai dari yang dilaporkan Kedutaan Besar di luar negeri, di kereta api yang sedang melaju kencang, dalam gelaran Orkesra Adi MS yang secara spontan merangsang penonton serempak berdiri memberi hormat, lagu perjuangan merdu dan bersemangat gaya desa yang dinyanyikan oleh pasukan yang sedang berlatih baris berbaris dengan segala gaya, anak-anak sekolah yang berdisiplin dengan pakaian lokal seperti halnya Presiden yang rajin memperkenalkan busana daerah, serta mahasiswa KKN yang saling bersaing melaporkan desanya siap menggelar upacara 17-an karena dirangsang mahasiswa yang sedang KKN selama beberapa hari ini. Para mahasiswa kota ternyata dengan cepat segera menyatu dengan pemuda dan rakyat desa. Sungguh suatu kebersamaan dan solidaritas mengenang perjuangan anak bangsa yang tidak takut mati memperjuangkan Indonesia merdeka, kini anak-anak dan cucunya kembali bersatu membangun angsanya, desanya dan masyarakat desanya menjadi masyarakat yang mandiri dalam desa yang makin makmur dan sejahtera. Selamat Hari Proklamasi dan Merdeka !!! Hidup bangsa Indonesia yang sangat kita cintai!!!